BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Memaknai Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB Setelah 10 Tahun RI Absen

Redaksi - Selasa, 23 September 2025 08:25 WIB
Memaknai Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB Setelah 10 Tahun RI Absen
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

• Kepentingan Strategis: Isu-isu seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan tata kelola keuangan global adalah concern seluruh bangsa. Dengan menyuarakan solusi dan komitmen Indonesia, Prabowo dapat memosisikan Indonesia bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai subjek yang aktif membentuk arsitektur global yang lebih adil.

Ini sejalan dengan visinya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang disegani. Nilai praktis terbesar dari kehadiran Presiden Prabowo ke General Assembly of United Nation di New York terletak pada pertemuan-pertemuan di sela-sela sidang. Dalam beberapa hari, seorang presiden dapat bertemu dengan Ratusan pemimpin dunia yang hampir mustahil dijumpai dalam waktu singkat di tempat lain.

Network building ini sangat berharga untuk membangun hubungan pribadi (personal chemistry) yang seringkali menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah diplomatik atau kesepakatan dagang di masa depan. Bagi Prabowo, ini adalah kesempatan emas untuk tidak hanya sekedar memperkenalkan diri, namun lebih dari itu Adalah untuk membangun kepercayaan, dan menciptakan aliansi-aliansi strategis baru untuk Indonesia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional.

Bagi Presiden Prabowo, kehadiran di Sidang Umum PBB adalah sebuah keharusan strategis. Ini lebih dari sekadar kewajiban protokoler, ini adalah investasi politik dan ekonomi untuk masa jabatannya. Pidato di podium hijau PBB adalah pengumuman resmi kepada dunia bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya siap untuk memainkan peran yang lebih besar dan lebih vokal dalam percaturan global.

Keberhasilan memanfaatkan momen ini bukan diukur dari sambutan atas pidatonya, tetapi dari seberapa efektif ia dapat menerjemahkan kehadiran simbolis itu menjadi

legitimasi politik, kemitraan strategis, dan keuntungan yang nyata bagi rakyat Indonesia. Kegagalan untuk tampil dengan kuat di panggung ini bukanlah sebuah opsi, karena dunia akan melihat dan menarik kesimpulannya sendiri tentang tempat Indonesia di bawah kepemimpinan yang baru.

Konteks Historis Kehadiran Presiden Soekarno hingga Prabowo di Sidang Umum PBB

Kehadiran presiden Indonesia yang baru terpilih di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bukanlah sekadar kunjungan kerja biasa. Tradisi ini telah berevolusi menjadi ritual diplomatik yang sarat makna, sebuah pernyataan resmi pertama di panggung global yang menandakan arah politik luar negeri seorang pemimpin baru.
Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Hadiri Rakornas 2025, Ketua Tim Pembina Simalungun Tegaskan Posyandu Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Keluarga
Hotman Paris Protes Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya Santai: Ini Tanda Kebijakan Berjalan
FSPMI Gelar Aksi Damai di ADPR RI, Polisi Apresiasi Kedewasaan Buruh
Pengakuan Palestina oleh Inggris Dkk, Apa Dampaknya bagi Solusi Dua Negara?
Ridwan Kamil Tegas Lanjutkan Kasus Pencemaran Nama Baik, Tolak Damai dengan Lisa Mariana!
Soal Ancaman Menkeu Tarik Anggaran, Kepala BGN: Realisasi MBG Sudah Capai Rp17 Triliun
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru