
Pablo Benua dan Rey Utami Jalani Pemeriksaan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu
DEPOK Artis sekaligus pengusaha Pablo Benua bersama sang istri, Rey Utami, memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Depok dalam kasus du
Hukum dan KriminalOleh:Handi Risza
LANGKAH Presiden Prabowo Subianto dalam mengambil alih aset dan kekayaan negara dari para pengusaha hitam ibarat aksi Robin Hood dalam versi lain. Jika Robin Hood merampas kekayaan para bangsawan atau penguasa yang korup untuk kemudian membagikan hasil rampasan tersebut kepada rakyat yang tertindas, dalam versi yang berbeda aksi Prabowo mengambil kembali aset dan kekayaan negara dari para pengusaha hitam dan korup untuk dikembalikan ke negara. Aksi Presiden Prabowo layak untuk mendapat apresiasi yang tinggi.
Baca Juga:
Dari luas lahan yang sudah dikuasai oleh negara tersebut, Satgas PKH menyerahkan dan menitipkan kebun sawit kawasan hutan seluas 1,5 juta hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Sementara sisa penguasaan lahan seluas 1,8 juta hektare belum diserahkan karena sedang dalam proses verifikasi.
Berdasarkan Kajian Indikasi Nilai yang dilakukan oleh Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Satgas PKH telah berhasil melakukan penguasaan kembali tanah dan kebun sawit dengan indikasi nilai total sekitar Rp150 triliun atau sekitar Rp46,55 juta per hektare.
Tidak sampai disitu, langkah 'Robin Hood' Presiden Prabowo menyasar penambangan timah illegal di Bangka Belitung mendapatkan hasil yang tidak kalah besar. Smelter hasil sitaan negara dari kasus korupsi yang terletak di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp300 triliun. Dalam smelter sitaan tersebut terdapat kandungan monasit yang bernilai tinggi. Monasit merupakan logam tanah jarang ikutan yang bernilai tinggi, seperti serium, lantanum, neodimium, itrium, dan praseodimium.
Potensi monasit yang ditemukan di kawasan Bangka Belitung tersebut, satu smelter timah bisa menghasilkan 4.000 ton monasit yang per tonnya bernilai US$200.000. Total yang ditemukan mendekati 4.000 ton monasit. Dari angka tersebut, bisa ditaksir potensi kerugian negara dari enam perusahaan saja bisa mencapai Rp300 triliun. Tentu saja angka ini akan terus bertambah seiring dengan perusahaan tambang ilegal hasil korupsi yang sudah diputus bersalah oleh pengadilan dan disita oleh negara.
Langkah berani Presiden Prabowo tentunya dilakukan secara cermat, terukur, dan memiliki kepastisan hukum. Pemerintah perlu fokus dalam mengambil tindakan penyitaan kebun sawit dan lahan tambang yang bermasalah atau ilegal. Pasalnya, tidak semua kebun masuk kategori ilegal dan berada di kawasan hutan karena telah mengantongi legalitas lengkap, terutama lahan plasma masyarakat. Jangan sampai, tindakan penertiban lahan ini menciptakan ketidakpastian hukum dan justru menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari.
KEPASTIAN HUKUM DAN PETA JALAN
Keberhasilan kebijakan penyitaan dan pengelolaan aset pertambangan dan perkebunan oleh negara akan sangat tergantung konsistensi kebijakan dan kepastian hukum dan regulasi. Apalagi, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengundang investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Kelemahan kita selama ini ialah nihilnya kepastian hukum yang mengikat. Bagi para investor, mereka tidak khawatir dengan aturan dan regulasi yang ketat, selama aturan mainnya jelas, konsisten, dan dapat diprediksi. Pekerjaan rumah bagi pemerintah ialah memastikan kebijakan ini merupakan bagian dari kepastian hukum serta membangun tata kelola yang jelas dan tegas.
Langkah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya, pemerintah harus segera menyusun peta jalan atau blueprint tata kelola perkebunan dan mineral strategis nasional agar arah kebijakan lebih terukur dan berkeadilan. Desain kebijakan tersebut perlu memuat kejelasan mengenai sistem pembagian hak dan kewajiban antara pemerintah pusat dan daerah secara proporsional, dibangunnya mekanisme audit transparan atas nilai ekspor, royalti, dan kontribusi penerimaan negara, sistem yang memberikan kesempatan industri kecil dan masyarakat setempat terlibat dalam pengelolaan, serta komitmen membangun industri smelter yang ramah lingkungan dan masyarakat.
NILAI TAMBAH BAGI LINGKUNGAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Gerak cepat Presiden Prabowo untuk menyelamatkan aset dan kekayaan negara tidak hanya akan memberikan warning bagi para pengusaha yang sudah merugikan negara, tetapi juga diharapkan bisa menjadi stimulus ekonomi baru, terutama dalam konteks hilirisasi logam strategis. Bahkan, tindakan tersebut bisa menjadi koreksi arah ekonomi sumber daya nasional menuju kedaulatan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi kebangkitan dan momentum industri hilirisasi logam strategis.
DEPOK Artis sekaligus pengusaha Pablo Benua bersama sang istri, Rey Utami, memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Depok dalam kasus du
Hukum dan KriminalMEDAN Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) resmi menahan RS, mantan Kepala Cabang Pratama Komersil Belawan PT Biro Klasifikasi
Hukum dan KriminalJAKARTA Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) menggelar sidang perdana sengketa informasi publik yang diajukan oleh Pengamat Kebijakan Pu
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menggugat
Hukum dan KriminalMERANGIN Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Senin (13/10) malam.adsense Gem
PeristiwaJAKARTA Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa penanganan korban penyalahgunaan narkotika kini mengedep
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyambut positif rencana investasi yang akan dilakukan oleh Pemerint
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu strategi
PendidikanBINJAI Keberhasilan Kota Binjai dalam mencapai cakupan 100 imunisasi anak berstatus Zero Dose mendapat apresiasi dari Tim Penggerak Pem
KesehatanJAKARTA Subdit Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Disc Jockey (DJ) Panda
Entertainment