
Serangan Udara Israel di Iran Rugikan Ratusan Warga Sipil, Iran Klaim 430 Tewas
TEHERAN Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gelombang serangan udara Israel terus meningkat, mencapai 430
Internasional
JAKARTA -Ketegangan antara massa pendukung kedua pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 dan nomor urut 2 mencapai puncaknya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi demonstrasi yang semula dimulai dengan tujuan menyampaikan dukungan politik berubah menjadi konfrontasi fisik yang memicu kerusuhan dan aksi bakar ban.
Pukul 17.00 WIB, suasana semakin memanas saat massa pendukung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mulai melakukan aksi bakar ban di lokasi demo. Tiga ban serta beberapa spanduk dan potongan kayu turut terbakar sebagai bentuk protes.
Salah satu orator aksi menyampaikan bahwa meskipun aksi hari itu telah selesai, mereka bersiap untuk kembali pada hari Senin, 22 April 2024, saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2024. Hal ini menunjukkan ketegangan politik yang masih tinggi di tengah masyarakat terkait hasil Pilpres yang dinantikan.
Baca Juga:
Sementara itu, pukul 17.30 WIB, massa pendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga membubarkan diri secara perlahan. Mereka menjauh dari lokasi demo ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) kemudian datang ke lokasi untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan akibat aksi tersebut. Meskipun massa telah membubarkan diri, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga:
Sebelumnya, terjadi gesekan antara massa pendukung Anies-Cak Imin dengan massa pendukung Prabowo-Gibran. Massa pendukung Prabowo-Gibran yang berunjuk rasa di area Patung Kuda mendapat respons dari pendukung Anies-Cak Imin yang lebih dulu hadir di lokasi.
Lemparan-lemparan dari kedua belah pihak memicu kekacauan, dan polisi yang berada di antara massa berusaha meredam situasi yang semakin memanas. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, turun langsung untuk meminta kedua massa agar menahan diri dan memastikan situasi tetap terkendali.
Kisruh ini mencerminkan polarisasi politik yang masih terasa kuat di masyarakat. Perbedaan pandangan politik tidak boleh menjadi alasan untuk memicu kekerasan atau mengganggu ketertiban umum. Dalam menyikapi hasil Pilpres nanti, diharapkan semua pihak dapat menunjukkan sikap yang dewasa dan mengedepankan penyelesaian masalah secara damai serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
(K/09)
TEHERAN Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gelombang serangan udara Israel terus meningkat, mencapai 430
InternasionalTAPTENG Komitmen Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pendidikan di wilayah pe
PemerintahanMEDAN Kesiapsiagaan dan sinergi aparat keamanan Indonesia kembali mendapat ujian serius setelah pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV
NasionalMIAMI Persaingan legendaris antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus menjadi topik hangat dunia sepakbola. Dua megabintang yang tela
OlahragaSURABAYA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa intensitas hujan di wilayah Jawa Timur diprakirakan mulai
NasionalISLAMABAD Pemerintah Pakistan resmi mengajukan nama Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Penghargaan Nobel Perdamaian 2026, atas klai
InternasionalMEDAN Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan seluruh 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 D
NasionalMADINA Puluhan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi
NasionalJAKARTA Penyanyi dan aktris Agnez Mo tak hanya dikenal lewat bakat menyanyi dan aktingnya yang mendunia, tapi juga lewat stamina dan tubuh
KesehatanJAMBI Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Polda Jambi menyelenggarakan Fun Run Road to Presisi Merdeka Run 2025 serta Pesta Rak
Nasional