BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Mimbar Demokrasi Perempuan di Monas Menuntut Jokowi Netral di Pilpres 2024

BITVonline.com - Jumat, 09 Februari 2024 05:37 WIB
48 view
Mimbar Demokrasi Perempuan di Monas Menuntut Jokowi Netral di Pilpres 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKPUT – Aksi demonstrasi yang menggema dengan kehadiran ratusan perempuan memenuhi panggung utama di depan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/2/2024), menandai momentum penting dalam dinamika politik Indonesia jelang Pemilu 2024. Mereka, yang tergabung dalam Massa Mimbar Demokrasi Perempuan, membangkitkan kepedulian akan kesejahteraan demokrasi dan memperjuangkan keadilan dalam proses pemilihan umum yang akan datang.

Pantauan mata ini pada pukul 10.35 WIB, memperlihatkan suasana yang memanas di sekitar Monas. Ribuan perempuan, mengenakan seragam ungu yang mencolok, telah berkumpul untuk menyuarakan aspirasi bersama. Mereka membawa bunga-bunga simbolis dan spanduk-spanduk berisi tuntutan dan harapan. Salah satu spanduk terpancar jelas pesan tegas: ‘Mimbar Demokrasi Perempuan Mendesak Presiden Menghentikan Penyalahgunaan Kekuasaan Dalam Pemilu’.

Vera, salah satu peserta aksi, dengan penuh keberanian menyuarakan ketidakpuasannya terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam orasinya yang penuh semangat, Vera mengecam secara terbuka keberpihakan yang dilakukan oleh Jokowi terhadap salah satu paslon. Ia mempertanyakan keadilan dalam proses politik yang dijalankan oleh penguasa, yang dinilainya telah menggunakan wewenangnya untuk mempengaruhi arah hasil pemilu.

Baca Juga:

Dalam panggung orasi tersebut, terdengar suara keras para peserta aksi yang bersatu untuk menyuarakan desakan agar Jokowi memilih sikap netral dalam pemilihan umum. Mereka menegaskan bahwa integritas pemilu harus dijunjung tinggi, dan campur tangan penguasa dalam proses demokratis harus dihindari.

Vera dan kawan-kawannya membawa narasi yang kuat: mereka menyerukan agar pemilu menjadi momentum penting bagi perubahan yang positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, sorotan keras mereka jatuh pada pernyataan Jokowi yang menegaskan bahwa seorang presiden memiliki hak untuk bersikap memihak.

Baca Juga:

Aksi Massa Mimbar Demokrasi Perempuan di depan Monas bukanlah sekadar kegiatan rutin. Ini adalah panggilan moral dari kaum perempuan untuk menjaga keadilan, kejujuran, dan integritas dalam proses demokrasi. Dan sementara Monas menjadi saksi bisu atas unjuk rasa yang berapi-api ini, para peserta terus berjuang untuk hak-hak demokrasi yang adil dan merata bagi seluruh warga negara Indonesia. Demonstrasi ini adalah bukti konkret dari kekuatan perempuan dalam mengubah masa depan yang lebih baik bagi bangsanya.

(A/08)

Tags
komentar
beritaTerbaru