BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Makanan Berbahaya Yang Dapat Memicu Risiko Stroke: Apa yang Perlu Diketahui?

BITVonline.com - Sabtu, 29 Juni 2024 09:07 WIB
102 view
Makanan Berbahaya Yang Dapat Memicu Risiko Stroke: Apa yang Perlu Diketahui?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Sebuah penekanan baru muncul dalam dunia kesehatan terkait pentingnya karbohidrat dalam diet untuk menjaga kesehatan otak. Meskipun sering kali dianggap sebagai musuh dalam diet modern, karbohidrat sebenarnya merupakan sumber utama glukosa yang diperlukan oleh otak untuk optimal dalam menjalankan fungsi sehari-hari.

Dr. Muhammad Kusdiansah, SpBS, seorang spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), menjelaskan bahwa otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar utama. Tanpa cukup asupan glukosa dari karbohidrat, otak mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal, yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan kognitif seseorang.

“Walaupun sering dipersepsikan bahwa mengurangi karbohidrat lebih sehat, karbohidrat tetap diperlukan dalam diet kita. Yang perlu diperhatikan adalah sumber karbohidratnya, misalnya setelah mengonsumsi nasi, sebaiknya menghindari konsumsi singkong, kentang, atau sumber karbohidrat lainnya dalam satu waktu,” ungkap dr. Kusdiansah dalam wawancara dengan detikcom.

Baca Juga:

Sementara itu, dr. Kusdiansah juga menyarankan untuk menghindari makanan dengan tinggi lemak, tepung, dan kandungan santan berlebihan. Dia menegaskan pentingnya konsumsi makanan yang lebih sehat seperti makanan panggang atau dikukus, sebagai alternatif untuk menjaga keseimbangan gizi.

Selain pola makan yang sehat, dr. Kusdiansah juga menyoroti pentingnya gaya hidup aktif dan menghindari kebiasaan merokok dalam menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik yang cukup dan kebiasaan hidup sehat secara keseluruhan berperan penting dalam mengurangi risiko masalah kesehatan otak yang semakin dini pada usia muda.

Baca Juga:

Menurutnya, tren kasus masalah otak yang semakin muda belakangan ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan otak melalui pola makan dan gaya hidup sehat perlu ditingkatkan di masyarakat.

Kesimpulannya, memahami peran karbohidrat dalam diet sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan otak yang optimal. Dengan memilih sumber karbohidrat yang tepat dan mengimbanginya dengan gaya hidup aktif, kita dapat mengurangi risiko ancaman kondisi serius seperti stroke dan masalah kesehatan otak lainnya.

Dalam era di mana pola makan dan gaya hidup modern sering mengabaikan nilai gizi, pemahaman ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya untuk mendukung kesehatan otak dan kualitas hidup yang baik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Jadwal Lengkap Arsenal di Liga Inggris 2025/2026, Langsung Hadapi Manchester United di Pekan Pertama
Densus 88 Koordinasi dengan Arab Saudi Usut Teror Bom Pesawat Saudia Airlines
Kuasa Hukum: Dugaan Kriminalisasi Kasus Penelantaran Anak, Polres Simalungun Didesak Gelar Perkara Khusus
1,3 Juta Calon Penerima Gagal Dapat Bansos PKH, Gus Ipul Ungkap Penyebabnya
Mualem Tegaskan Tak Akan Kelola Bersama 4 Pulau yang Dikembalikan ke Aceh: “Itu Hak Kita”
Malam Puncak HUT ke-498 Jakarta Akan Digelar di Lapangan Banteng, Angkat Budaya Betawi
komentar
beritaTerbaru