BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Fenomena Perburuan Koin Jagat Merusak Fasilitas Taman, Pihak Pengelola Angkat Bicara

BITVonline.com - Selasa, 14 Januari 2025 16:01 WIB
107 view
Fenomena Perburuan Koin Jagat Merusak Fasilitas Taman, Pihak Pengelola Angkat Bicara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Perburuan koin jagat yang viral melalui aplikasi Jagat kini mulai merambah kawasan Taman Menteng di Jakarta Pusat. Namun, awalnya petugas di taman tersebut tidak mengetahui bahwa sebagian pengunjung yang datang tengah berburu koin jagat. Mereka baru menyadari fenomena ini setelah ada yang berhasil menemukan koin tersebut.

Adet, petugas PJLP di Taman Menteng, mengungkapkan bahwa sekitar seminggu lalu seorang pengunjung taman menemukan koin jagat dan memberitahukan hal tersebut. “Dia bilang itu katanya koin jagat,” ujar Adet. Sementara itu, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), perburuan koin jagat sudah marak sejak dua pekan terakhir. Hidayat, petugas kebersihan di GBK, mengatakan banyak orang yang datang ke Hutan GBK untuk mencari koin tersebut, terutama pada sore hingga malam hari.

“Mereka pada ngorek-ngorek rumput, terus ditanya katanya pada nyari koin,” kata Hidayat. Namun, beberapa hari terakhir, petugas keamanan di GBK telah melarang aktivitas pencarian koin jagat. Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan pencarian koin tersebut.

Baca Juga:

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, menyayangkan tindakan vandalisme yang dilakukan oleh sebagian pengguna aplikasi Jagat. “Perilaku merusak fasilitas umum ini telah mengganggu ketertiban dan merusak keindahan kawasan GBK,” ujar Hadi.

Hadi juga meminta pengembang aplikasi Jagat untuk bertanggung jawab dengan menghapus titik lokasi GBK dalam sistem aplikasi dan memberikan edukasi kepada penggunanya untuk tidak merusak fasilitas umum. Sejak hari ini, koin jagat di kawasan GBK sudah tidak tersedia lagi.

Baca Juga:

(CHRISTIE)

Tags
beritaTerkait
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
komentar
beritaTerbaru