Konsumsi Ikan Teri Diklaim Bisa Cegah 750 Ribu Kematian Hingga 2050, Menurut Pakar Datanya Masih Lemah

BITVONLINE.COM -Sebuah penelitian terbaru mengungkap potensi besar dari konsumsi ikan teri dalam mencegah ribuan kematian di masa depan. Data yang dirilis menyoroti manfaat kandungan asam amino dan nutrisi penting lainnya yang terkandung dalam ikan teri, terutama dalam konteks kesehatan ibu hamil.

Menurut Heru Pramono SPi M Biotech PhD, ahli Bioteknologi dari Universitas Airlangga (Unair), kandungan asam amino dalam ikan teri memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan tubuh, terutama bagi ibu hamil. “Terdapat 20 jenis asam amino yang terkandung dalam ikan teri dapat mendukung kesehatan ibu hamil. Selain itu, kandungan kalsiumnya sangat baik untuk tumbuh kembang janin,” ungkap Heru, sebagaimana dilansir oleh laman Unair pada Senin (29/4/2024).

Namun, Heru juga menyoroti perlunya pengukuran yang lebih teliti terkait data yang mendukung klaim tersebut. Menurutnya, meskipun manfaat ikan teri telah terbukti secara umum, data yang lebih mendalam akan memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap klaim konsumsi ikan teri sebagai langkah pencegahan penyakit.

Selain itu, Heru menekankan pentingnya memahami peran ikan teri sebagai alternatif dalam konsumsi daging merah. Meskipun kuantitas daging dalam ikan teri lebih rendah, keberadaan kandungan protein, omega-3, dan kalsium yang tinggi menjadikan ikan teri sebagai suplementasi yang tepat.

“Daging ikan teri, yang umumnya mengonsumsi plankton atau mikroba alam yang kaya omega-3, memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak dan mencegah masalah kardiovaskuler. Kandungan kalsiumnya juga berperan penting dalam pertumbuhan tulang,” tambah Heru.

Tidak hanya itu, kandungan protein dalam ikan teri juga berperan dalam penyusunan protein di dalam tubuh dan memiliki potensi sebagai agen anti-kanker. Ini menegaskan bahwa ikan teri bukan hanya menjadi pilihan konsumsi sehari-hari, tetapi juga sebuah sumber nutrisi penting dengan manfaat kesehatan yang luas.

(N/014)