BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Penemuan Spesies Baru: Ratusan Hewan, Tumbuhan, dan Jamur Ditemukan oleh Ilmuwan pada 2024

BITVonline.com - Rabu, 08 Januari 2025 13:39 WIB
Penemuan Spesies Baru: Ratusan Hewan, Tumbuhan, dan Jamur Ditemukan oleh Ilmuwan pada 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Pada tahun 2024, ilmuwan berhasil memberi nama untuk ratusan spesies baru dari berbagai jenis hewan, tumbuhan, dan jamur, mengungkap betapa luasnya keragaman hayati di Bumi. Diperkirakan hanya sepersepuluh dari semua spesies yang ada di dunia ini yang sudah teridentifikasi. Kepala Sains di California Academy of Sciences, Dr. Shannon Bennett, mengungkapkan pentingnya tidak hanya melindungi spesies terancam punah, tetapi juga mencari spesies yang belum diketahui karena mereka mungkin berperan penting dalam keberlangsungan ekosistem.

Lembaga ini mendeskripsikan 138 spesies baru, termasuk 32 ikan. Salah satu penemuan paling menarik adalah kuda pipa kerdil bernama Cylix nkosi, yang ditemukan di perairan subtropis Afrika Selatan, memperluas jangkauan spesies ini hingga Samudra Hindia. Ahli biologi kelautan Richard Smith menjelaskan bahwa meski penyelaman di terumbu karang Afrika Selatan sangat menantang, mereka berhasil menemukan spesies ini berkamuflase di antara spons di dasar laut.

Peneliti memberi nama nkosi yang berarti kepala suku dalam bahasa Zulu, sebagai penghormatan kepada provinsi KwaZulu-Natal tempat spesies ini ditemukan. Selain itu, Natural History Museum di London melaporkan penemuan 190 spesies baru, termasuk 11 spesies ngengat, 8 kepiting, serta spesies piranha vegetarian bernama Myloplus sauron dari Sungai Xingu di Brasil, yang dinamai berdasarkan kemiripannya dengan Mata Sauron dalam The Lord of the Rings.

Ngengat dari genus Hemiceratoides di Madagaskar ditemukan meminum air mata burung yang sedang tidur, sementara ngengat lain yang terbang di jendela rumah di Wales, diketahui berasal dari Guyana setelah dibawa oleh seorang fotografer tanpa sengaja.

Penemuan menarik lainnya adalah spesies jamur baru Phellodon castaneoleucus di Inggris, serta lima spesies anggrek baru dari Indonesia. Di Kalimantan Barat, ilmuwan juga menemukan pohon palem hantu berbatang abu-abu yang daun bagian bawahnya berwarna putih. Tim dari Royal Botanic Gardens di Kew mendeskripsikan 149 spesies tanaman baru dan 23 spesies jamur.

Namun, banyak dari spesies baru ini ditemukan dalam kondisi terancam punah akibat aktivitas manusia. Martin Cheek dari Kew menekankan bahwa penemuan spesies baru sering kali terjadi di ambang kepunahan, sehingga ini menjadi perlombaan waktu yang mendesak. Para ilmuwan berharap penemuan ini bisa meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melindungi biodiversitas yang semakin terancam.

(christie)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru