BOTVONLINE.COM -Setiap wanita tentu mendambakan berat badan ideal sebagai bagian dari kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, tidak sedikit yang masih bingung bagaimana cara menghitung berat badan ideal secara akurat. Ada dua metode populer yang sering digunakan, yakni Broca Index (BI) dan Body Mass Index (BMI).
Metode Broca Index (BI)
Broca Index merupakan metode klasik yang dikembangkan oleh ahli bedah asal Prancis, Pierre Paul Broca. Cara menghitungnya menggunakan tinggi badan sebagai dasar dengan formula berikut:
Metode BI memiliki keunggulan karena mudah dihitung tanpa alat khusus. Namun, kelemahannya adalah tidak memperhitungkan faktor lain seperti usia, komposisi tubuh, dan distribusi lemak.
BMI adalah metode yang lebih sering digunakan dalam dunia medis untuk menilai berat badan seseorang berdasarkan rasio antara berat dan tinggi badan. Rumusnya adalah:
BMI = Berat Badan (kg) ÷ (Tinggi Badan (m) × Tinggi Badan (m))
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka:
Berikut kategori BMI berdasarkan hasil perhitungan:
- Di bawah 18,5: Berat badan kurang.
- 18,5 – 24,9: Berat badan normal.
- 25,0 – 29,9: Berat badan berlebih (overweight).
- 30 ke atas: Obesitas.
Metode BMI lebih akurat dalam memberikan gambaran tentang risiko kesehatan terkait berat badan, namun tidak memperhitungkan massa otot atau distribusi lemak dalam tubuh.
Pentingnya Pola Hidup Sehat
Menjaga berat badan ideal tidak hanya sekadar soal angka, tetapi juga keseimbangan komposisi tubuh yang sehat. Mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan cukup istirahat menjadi kunci utama untuk mencapai berat badan ideal.
Dengan memahami cara menghitung berat badan ideal, setiap wanita dapat lebih mudah menentukan target kebugarannya serta menjaga kesehatan tubuh secara optimal.