Pihak InJourney menegaskan bahwa pemasangan stairlift dilakukan sesuai dengan standar Outstanding Universal Value (OUV) dari UNESCO, serta bersifat portabel—tidak menggunakan paku atau bor yang dapat merusak struktur candi.
"Kami tidak mungkin melanggar itu," kata Maya Watono.
Pemasangan stairlift merupakan bagian dari rencana pengembangan lima tahun Borobudur yang mencakup peningkatan kuota kunjungan harian dari 1.200 menjadi 5.000 orang.
Namun hingga berita ini ditulis, pengunjung yang ingin naik ke atas struktur candi masih harus membayar tarif tambahan dan dibatasi maksimal 150 orang per jam atau 1.200 orang per hari.*