BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

BP Geopark Kaldera Toba Tuntas Penuhi Rekomendasi UNESCO, Optimis Raih Kartu Hijau

Paul Antonio Hutapea - Kamis, 17 Juli 2025 11:14 WIB
51 view
BP Geopark Kaldera Toba Tuntas Penuhi Rekomendasi UNESCO, Optimis Raih Kartu Hijau
Rapat persiapan revalidasi di Kantor Bappelitbang Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (16/7/2025). (foto: Dok. Diskominfo Sumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba menyatakan telah menyelesaikan seluruh rekomendasi dari UNESCO menjelang proses revalidasi yang akan segera dilakukan.

Optimisme tinggi pun disampaikan bahwa Geopark Kaldera Toba akan mendapatkan kartu hijau sebagai pengakuan resmi dari UNESCO.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, pada rapat persiapan revalidasi di Kantor Bappelitbang Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (16/7/2025).

"Rekomendasi sudah tuntas, tinggal persiapan hal-hal kecil yang perlu diperhatikan, jangan sampai ada hal kecil yang tertinggal," ujar Togap.

Togap menegaskan, pengakuan UNESCO merupakan kebanggaan besar bagi Sumatera Utara dan Indonesia.

Ia pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba, untuk terus menjaga kelestarian dan keberlanjutan Danau Toba sebagai warisan alam yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.

"Danau Toba adalah warisan yang perlu kita jaga bersama. Sangat disayangkan jika warisan luar biasa ini tidak terawat dengan baik," tegas Togap.

Menjelang revalidasi, kebersihan di tiap geosite juga menjadi perhatian utama.

Togap mengajak semua pihak, tanpa terkecuali, untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keindahan kawasan geopark.

"Kebersihan harus terus dijaga, bukan hanya untuk persiapan mendapatkan kartu hijau, tapi juga setelahnya," tambahnya.

Senada dengan Togap, General Manager BP Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis, menyampaikan bahwa rekomendasi UNESCO yang meliputi empat aspek utama sudah dipenuhi, yaitu warisan geologi dan interpretasinya, identifikasi warisan alam dan budaya, visibilitas serta kemitraan, dan jejaring serta pelatihan.

"Seluruh stakeholder berperan aktif, sehingga kami optimis dapat menyiapkan seluruhnya dengan baik," ungkap Azizul.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru