
Aksi Simbolis Warga Batu Bara: Karung Beras Gantikan Bendera Merah Putih
BATU BARA Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, aksi unik sekaligus menyentil dilakukan S (45), buruh nelayan asal Dusun VI, D
NasionalLOMBOK – Kabar baik bagi para pencinta alam dan pendaki gunung.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) secara resmi mengumumkan bahwa jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan dibuka kembali pada 11 Agustus 2025.
Pembukaan ini dilakukan setelah melewati proses evaluasi menyeluruh dan pembenahan sistem tata kelola pendakian.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Evaluasi Penutupan Kegiatan Pendakian TN Gunung Rinjani yang digelar pada Kamis, 8 Agustus 2025, bertempat di Aula Dewi Anjani, Kantor BTNGR.
Dalam rapat yang dihadiri oleh lintas instansi dan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Basarnas, TNI, Polri, serta pelaku wisata lokal, BTNGR juga mengumumkan revisi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Balai TN Gunung Rinjani Nomor: SK.6/T.39/TU/KSA.04.01/B/08/2025.
Beberapa poin penting dalam SOP yang diperbarui antara lain:
- Penyesuaian kelas jalur pendakian (Grade IV – Premium).
- Pengetatan rasio penggunaan pemandu/guide untuk meningkatkan keselamatan.
- Penerapan sistem asuransi pendakian bagi seluruh pengunjung.
- Penyusunan rencana kontinjensi sebagai langkah antisipasi dalam situasi darurat.
BTNGR menetapkan bahwa pemesanan atau booking pendakian kini dilakukan secara online melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di Playstore.
Layanan pemesanan dibuka mulai Jumat, 9 Agustus 2025, pukul 16.00 WITA.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, mengontrol kapasitas kunjungan, serta mempermudah pendaki dalam merencanakan perjalanan.
Kepala BTNGR menegaskan bahwa pembukaan jalur pendakian ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian tinggi dan akan terus dievaluasi secara berkala.
Tujuannya adalah untuk memastikan aspek keselamatan pendaki, kenyamanan wisatawan, serta kelestarian ekosistem Gunung Rinjani tetap terjaga.
Dengan dibukanya kembali Gunung Rinjani untuk umum, diharapkan para pendaki dapat menikmati keindahan alam dengan bijak, mematuhi seluruh aturan yang berlaku, serta ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian warisan alam Indonesia.*
(km/a008)
BATU BARA Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, aksi unik sekaligus menyentil dilakukan S (45), buruh nelayan asal Dusun VI, D
NasionalOleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
Nasional