
10 Menteri Dinilai Berkinerja Terburuk, Akankah Prabowo Lakukan Reshuffle Besar-Besaran?
JAKARTA Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah lembaga riset men
Berita
BAHRAIN -Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Bahrain, yang berakhir imbang 2-2. Kusnaeni menilai kepemimpinan wasit tersebut mengecewakan, terutama terkait keputusan tambahan waktu yang dinilai tidak konsisten.
Dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, keputusan wasit untuk memberikan tambahan waktu enam menit berakhir dengan kontroversi, setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 melalui Mohamed Marhoon. Keputusan ini menimbulkan rasa ketidakpuasan di kalangan pendukung Indonesia dan pengamat sepak bola.
Kusnaeni mengungkapkan, “Kepemimpinan wasit laga Bahrain lawan Indonesia memang mengecewakan. Bukan semata terkait tambahan waktu di akhir babak kedua, tapi ada lagi sejumlah keputusan kurang akurat yang dibuatnya sepanjang pertandingan.” Ia menggarisbawahi pentingnya evaluasi internal oleh PSSI, sambil tetap mendukung niat untuk mengajukan protes resmi kepada AFC terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan protes kepada otoritas terkait untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap keputusan-keputusan yang dianggap merugikan timnas Indonesia. Ia berharap langkah ini dapat mengubah penunjukan wasit di pertandingan-pertandingan mendatang, dengan mempertimbangkan rekam jejak wasit yang memimpin laga-laga Timnas Indonesia.
Kusnaeni juga mengingatkan bahwa meskipun keputusan wasit berperan dalam hasil akhir, timnas harus melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa. “Gol penyama kedudukan Bahrain juga terjadi akibat pemain kurang mampu menjaga fokus sampai akhir laga. Ini juga pernah terjadi di beberapa laga sebelumnya di mana gawang Indonesia kebobolan di menit-menit akhir,” tegasnya.
Ia menambahkan, “Pelatih harus memastikan pemain bisa menjaga fokus sampai peluit panjang berbunyi. Kelengahan di menit-menit akhir pertandingan harus dihindari.”
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kelima klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan bersiap menghadapi Cina pada laga keempat yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024. Dengan situasi yang penuh tekanan ini, semua mata akan tertuju pada timnas untuk menunjukkan peningkatan performa serta konsistensi dalam menjaga fokus sepanjang pertandingan.
(N/014)JAKARTA Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah lembaga riset men
BeritaDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pentingnya membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal agar Bali teta
EkonomiMEDAN Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Kantor DWP Sumut, Jalan
PeristiwaBALI Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung berhasil membongkar praktik penyelewengan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Bank Rakyat Indones
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memanas, Selasa (21/10/2025), setelah pu
PeristiwaTABANAN Dalam upaya mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting, Babinsa Desa Belumbang, Koramil 161905/Kerambitan, Sertu Id
KesehatanJEMBRANA Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Babinsa Desa Mendoyo Dangin Tukad, Sertu I Putu Gede Wiantara dari jajaran K
NasionalJAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul resmi menyerahkan hasil kajian 40 calon pahlawan nasional kep
Seni dan BudayaMEDAN Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rajali, mengundurkan diri dari ja
PemerintahanMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menegaskan komitmennya dalam pemberantasan peredaran narkoba, handphone ilegal, dan bar
Nasional