JAKARTA – Pasangan ganda putra veteran Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, mencetak kemenangan mengejutkan di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Bermain di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (21/1/2025), The Daddies berhasil menundukkan pasangan Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, dengan skor 21-19 dan 22-20.
“Mengucap syukur alhamdulillah. Ini benar-benar di luar dugaan saya karena target saya hanya ingin menyapa penonton. Tapi kali ini kami malah diberi kemenangan. Rasanya seperti menang di partai final,” ujar Mohammad Ahsan seusai pertandingan. Hendra Setiawan turut menyampaikan perasaan serupa.
“Kurang lebih sama seperti yang disampaikan Ahsan. Persiapan kami istilahnya sangat minimal, tidak seintens sebelumnya. Jadi, hasil ini memang di luar ekspektasi kami. Saat latihan rutin, kami malah kalah dari lawan,” ungkapnya. Sebelumnya, pasangan Hendra/Ahsan pernah kalah dari Chiang/Wu dalam pertemuan di Thailand Open 2024.
Baca Juga:
Saat itu, mereka takluk dengan skor 15-21 dan 16-21. Namun, persiapan yang minim kali ini justru membuahkan hasil manis. Ahsan mengungkapkan bahwa mereka praktis hanya melakukan tiga kali sesi latihan sejak terakhir kali bertanding di China Masters 2024 pada bulan November. “Setelah turnamen terakhir, kami baru tiga kali latihan. Itu pun sempat tertunda karena saya mengalami nyeri pinggang,” jelasnya.
Latihan terakhir yang mereka jalani pun lebih santai. “Kami hanya main santai dengan bapak-bapak pada malam hari untuk keluar keringat. Terlalu banyak latihan justru berisiko cedera, terutama di usia kami yang sudah memiliki riwayat cedera cukup banyak,” tambah Ahsan.
Baca Juga:
Setelah memastikan tempat di babak 16 besar, The Daddies akan menghadapi pasangan ganda putra Malaysia, Junaidi Arif dan Roy King Yap, pada Kamis (23/1/2025). Ahsan menegaskan bahwa pemulihan fisik menjadi prioritas utama. “Besok kami akan beristirahat penuh karena sudah mulai terasa nyeri di pinggang dan kaki. Istirahat sangat penting bagi kami,” pungkasnya.
(CHRISTIE)
JAKARTA Korps Sabhara Baharkam Polri menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Tertent
Hukum dan Kriminal
BANGLI Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Bangli, jajaran Polres Bangli, Polda Bali, mengin
Nasional
BATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan arahan dan penguatan kepada warga b
Nasional
BATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Ka
Nasional
BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting Pengendalian Overstaying Tahana
Nasional
JAKARTA Konflik perebutan pulau masih menjadi salah satu isu sensitif dalam penataan wilayah di Indonesia. Setelah polemik empat pulau a
Pariwisata
OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
Opini
MEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
Nasional
TAPANULI UTARA Sungguh menyakitkan bagi hati masyarakat Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut atas perilaku yang ditunjukkan para pejabat
Pemerintahan
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Bali pada Kamis (19/6) akan didom
Nasional
