BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Pelatih Australia Graham Arnold Tuntut Reaksi Positif Usai Kekalahan dari Bahrain, Kantongi Kekuatan Timnas

BITVonline.com - Selasa, 10 September 2024 06:47 WIB
Pelatih Australia Graham Arnold Tuntut Reaksi Positif Usai Kekalahan dari Bahrain, Kantongi Kekuatan Timnas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pelatih Tim Nasional Australia, Graham Arnold, menuntut agar para pemainnya memberikan reaksi positif dan performa yang lebih baik ketika menghadapi Timnas Indonesia dalam laga kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Permintaan tersebut muncul setelah kekalahan mengejutkan Australia dari Bahrain dalam pertandingan pertama kualifikasi.

Australia, yang dikenal dengan julukan Socceroos, memulai kampanye kualifikasi mereka dengan langkah buruk setelah kalah 1-0 di kandang sendiri dari Bahrain pada laga yang berlangsung di Gold Coast, Brisbane, pada Kamis lalu. Kekecewaan semakin mendalam karena Australia, yang mendominasi penguasaan bola dengan 70 persen, hanya mampu melepaskan empat tembakan ke arah gawang lawan, menandakan kurangnya kreativitas dalam permainan mereka.

Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Arnold mengungkapkan harapannya agar para pemainnya mampu memperbaiki permainan mereka dan menunjukkan mentalitas yang kuat. “Kami tahu kekuatan mereka, kami tahu sistem yang mereka mainkan dan gaya yang mereka terapkan,” ujar Arnold dalam wawancara dengan abc.net.au pada Selasa, 10 September 2024.

Baca Juga:

Arnold menambahkan, “Yang penting adalah memperbaiki permainan kami dan memastikan mentalitas kami dalam keadaan baik. Kami jelas tidak mendapatkan hasil yang tepat di pertandingan pertama, tetapi bagi saya yang terpenting adalah melihat reaksi dari para pemain dalam pertandingan ini.”

Respon Positif dari Pemain

Baca Juga:

Bek kiri Timnas Australia, Aziz Behich, juga menyuarakan sentimen serupa. Menurutnya, para pemain telah kembali bekerja dengan sikap positif setelah kekalahan dari Bahrain. “Jelas kami semua kecewa. Bukan cara yang kami inginkan untuk memulai fase ini,” kata Behich.

Pemain berusia 33 tahun yang membela Melbourne City FC tersebut menegaskan, “Kami tahu sebagai sebuah tim kami berada di bawah standar, tidak diragukan lagi, tetapi ini semua tentang bagaimana kami bereaksi dan bagaimana kami merespons secara mental.”

Behich menambahkan bahwa tim harus segera melupakan hasil buruk melawan Bahrain dan fokus pada pertandingan berikutnya. “Jelas menjelang pertandingan ini kami harus melupakan pertandingan melawan Bahrain. Itu hanya satu pertandingan. Kami memiliki banyak pertandingan di depan kami, tetapi kami hanya harus fokus pada pertandingan melawan Indonesia sekarang,” ujarnya.

Persiapan dan Tantangan

Sementara itu, Arnold juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi timnya menjelang laga di Jakarta. Salah satu tantangan utama adalah suhu panas di ibu kota Indonesia, yang diharapkan dapat memberi tekanan tambahan pada tim tuan rumah. Selain itu, pelatih Arnold mengakui bahwa kurangnya dukungan dari suporter Australia di stadion yang berkapasitas 78.000 orang mungkin menjadi faktor tambahan dalam pertandingan ini.

Sesi latihan prapertandingan resmi Socceroos terpaksa dibatalkan karena hujan deras di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Akibatnya, tim Australia harus kembali ke tempat latihan untuk sesi terakhir mereka sebelum pertandingan. Arnold juga mengonfirmasi bahwa Kusini Yengi, salah satu pemain kunci, tidak akan dapat tampil dalam pertandingan melawan Indonesia karena skorsing.

Dengan berbagai tantangan yang ada, Graham Arnold berharap bahwa Socceroos akan bisa mengatasi segala rintangan dan tampil dengan performa yang lebih baik dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Australia untuk memulihkan posisi mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah hasil mengecewakan di laga pembuka.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Jangan Terjebak Hoaks! BMKG Klarifikasi Fakta Seputar Fenomena Gerhana 2025
Unjuk Rasa Besar-Besaran di Titik Nol Medan, Massa Tuntut Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan
Jejak Perjuangan Jenderal AH Nasution, Pahlawan Nasional Asal Mandailing Natal
Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Nias Selatan Malam Ini, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami
Posisi Tidur yang Tepat untuk Jaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?
Helikopter PK-RGH Jatuh di Kalsel, Tiga Jasad WNA Berhasil Teridentifikasi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru