
“Bukan Kasus Kecil, Pak Menteri!” Anggota DPR Tegur Menkes Soal Kasus P6rkos44n oleh Dokter PPDS
JAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago memberikan teguran keras kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dala
Pemerintahan
JAKARTA -Ahmad Sahroni, seorang tokoh politik yang juga menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, memilih untuk menolak surat rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jakarta untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Keputusan mengejutkan ini diungkapkan Sahroni dalam sebuah acara pengarahan di Jakarta Selatan, di mana ia memberikan alasan yang menarik.
Menurut Sahroni, alasan utama di balik keputusannya untuk tidak maju bukanlah karena takut melawan figur kuat seperti Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang juga dikenal sebagai sosok yang memiliki popularitas besar di kalangan masyarakat. Dalam pernyataannya, Sahroni bahkan menyatakan bahwa menantang Ridwan Kamil adalah hal yang mudah baginya.
“Makanya kenapa saya pernah ngomong sekali bahwa kalau hanya melawan Ridwan Kamil sangat mudah, sangat mudah,” ucap Sahroni dengan penuh keyakinan.
Baca Juga:
Namun, dalam konteks politik Jakarta, menurut Sahroni, tidak hanya popularitas semata yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jakarta dikenal sebagai wilayah yang kritis dalam memilih pemimpinnya. Sahroni meyakini bahwa yang dibutuhkan adalah sosok yang tidak hanya terkenal, tetapi juga otentik dalam menjawab tantangan perkotaan yang kompleks dan modern.
“Orangnya modern semua dan bukan orang seperti daerah yang lain. Jakarta itu ada agak otentik dengan masalah smart. Jadi bukan hanya saja terkenal, tapi dia pada pemilih orang-orang yang otentik,” tegas Sahroni.
Baca Juga:
Selain Ahmad Sahroni, DPW NasDem Jakarta juga mengusung nama-nama lain seperti petahana Anies Baswedan dan Ketua DPW Jakarta, Wibi Andrino. Meskipun demikian, Wibi Andrino sendiri memilih untuk tetap berfokus sebagai anggota DPRD Jakarta dan menolak untuk maju sebagai kandidat dalam Pilkada mendatang.
Paska acara pengarahan tersebut, Sahroni juga ditanya mengenai keyakinannya terhadap kemampuan Anies Baswedan dalam menghadapi Ridwan Kamil dalam pertarungan politik di Jakarta. Dengan tegas, Sahroni menyatakan dukungannya terhadap Anies.
“Kalau Ridwan Kamil sama Anies, kalau diadu, saya pegang Anies,” ucap Sahroni, menunjukkan keyakinan dalam kemampuan dan popularitas Anies Baswedan sebagai figur yang mampu menjadi pesaing serius dalam Pilkada Jakarta.
Keputusan Ahmad Sahroni untuk tidak maju dalam Pilkada Jakarta menyoroti dinamika politik dan pertimbangan strategis dalam pemilihan calon yang diusung oleh partai politik. Meskipun menolak kesempatan untuk maju, Sahroni tetap aktif dalam memberikan arahan dan pandangannya terhadap dinamika politik lokal dan nasional.
Sebagai bagian dari proses demokrasi yang dinamis, pernyataan dan keputusan politik Sahroni ini menjadi bahan perenungan bagi publik dalam memahami kompleksitas dan strategi di balik persiapan Pilkada Jakarta yang akan datang.
(N/014)
JAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago memberikan teguran keras kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dala
PemerintahanJAKARTA Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PC
NasionalAMBON Kasus memalukan kembali mencoreng institusi pemerintahan daerah. Alfred Titalessy, Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) K
Hukum dan KriminalDeli Serdang Polisi terus mendalami penyelidikan kasus kematian tragis Yana (38), pemilik Kusuk Lulur Bunga Yana yang berlokasi di Jalan
PeristiwaJAKARTA Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat S.Si, M.Si (JTP) didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BK
PemerintahanBINJAI Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, H. Chairin F. Simanjuntak, menyatakan optimisme besar terhadap implementasi Peratu
PemerintahanMedan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menggelar acara Halal Bihalal dan Tepung Tawar bagi 31 calon jamaah dan petugas haji di lingku
PemerintahanLABUSEL Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) berhasil mengamankan Hadly Hasyim Masyhuri Munte, seorang
Hukum dan KriminalMEDAN Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa MAN 1 Medan. Muhammad Hafis Al Ihsan, siswa kelas XI Ilmu Keagamaan, berhasil meraih
PendidikanJakarta Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar (ZR), sebagai tersangka kasus dugaan
Berita