
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengambil langkah tegas dalam menangani kasus pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran. Dalam sebuah pengumuman di Balai Kota DKI Jakarta, Heru memastikan akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang terlibat dalam insiden tersebut.*
Heru menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi pelajar yang terlibat dalam aksi kekerasan. “Sesuai dengan aturannya KJP nya ya dicabut,” tegas Heru.
Langkah pencabutan KJP ini diambil setelah usulan dari Polda Metro Jaya. Heru akan menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Polres setempat dalam mengumpulkan daftar nama pelajar yang terlibat dalam tawuran.
Baca Juga:
Kombes Ade Ary Syam Indradi dari Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa penindakan terhadap pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam, seperti golok, adalah perintah langsung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Ade Ary menambahkan bahwa polisi telah diperintahkan untuk memproses secara tuntas pelaku kekerasan terkait insiden tawuran tersebut. Dia merekomendasikan agar Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik pelajar yang terlibat langsung dalam tawuran dicabut untuk memberikan efek jera.
Baca Juga:
Selain mencabut KJP, tindakan pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran juga akan dicatat dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Ini adalah bagian dari upaya polisi dalam memberikan efek jera dan memastikan penegakan hukum yang tegas.
Insiden ini menjadi perhatian serius, di mana sekelompok pemotor berkonvoi di Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat, dengan tujuan yang sebenarnya tidak jelas. Mereka terlibat dalam aksi kekerasan dan menciptakan ketegangan di lingkungan sekitar.
Pemerintah, melalui Pj Gubernur DKI Jakarta, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kekerasan, serta melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya aksi tawuran di masa mendatang.
(AS)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional