BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Anies Soroti Pembahasan Program Paslon 02 oleh Pemerintah, Sindir Etika dalam Politik

BITVonline.com - Jumat, 01 Maret 2024 10:28 WIB
34 view
Anies Soroti Pembahasan Program Paslon 02 oleh Pemerintah, Sindir Etika dalam Politik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam suasana politik yang semakin memanas jelang Pemilihan Umum 2024, perseteruan antara Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan pemerintah mengenai pembahasan program kerja calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan utama. Anies Baswedan menyoroti keputusan pemerintah untuk membahas program-program pasangan calon presiden yang belum terpilih secara legal, menimbulkan pertanyaan tentang etika dalam politik.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta Utara, Anies menegaskan bahwa seharusnya pemerintah mengakomodasi program-program kerja yang dijanjikan oleh presiden terpilih setelah keputusan resmi Pemilu dikeluarkan. Namun, pembahasan program-program tersebut telah dimulai sebelum proses pemilihan selesai, menurut Anies, merupakan suatu masalah etika yang serius.

Anies Baswedan menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dalam demokrasi, namun menegaskan bahwa keterbukaan tersebut seharusnya dimulai setelah keputusan resmi Pemilu diumumkan. Ia mempertanyakan legalitas dari pembahasan tersebut jika dilakukan sebelum keputusan final Pemilu. Anies juga menekankan pentingnya mengikuti aturan hukum dalam menjalankan negara, bukan hanya mengandalkan keputusan pribadi.

Baca Juga:

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya pembahasan spesifik mengenai program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo-Gibran dalam sidang kabinet paripurna. Jokowi menegaskan bahwa instruksinya adalah program-program presiden terpilih harus dimasukkan dalam rencana anggaran 2025, sesuai dengan prinsip percepatan anggaran.

Perseteruan antara Anies Baswedan dan pemerintah, serta bantahan dari Presiden Jokowi, menyoroti kompleksitas politik di Indonesia menjelang Pemilihan Umum. Pertanyaan tentang etika dalam pembahasan program-program calon presiden yang belum terpilih secara legal menjadi pusat perdebatan, sementara politisi dan pemimpin negara berusaha menjelaskan dan mempertahankan posisi mereka masing-masing dalam konteks politik yang terus berkembang.

Baca Juga:

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Polda Metro Jaya Minta Keterangan SMAN 6 Surakarta dan UGM soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Golkar Persilakan Jokowi Gabung PSI: Kalau Mau Masuk Golkar, Silakan Komunikasi Aktif
Sekdes Ketoyan Bongkar Kekeliruan Rismon Sianipar Soal KKN Jokowi: Desa Kami Sudah Ada Sejak 1954
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Siber Polda Sumut Tangani Dugaan Penghinaan Kahiyang dan Jokowi, Pemeriksaan Dimulai Senin
Tanggapan Bobby Soal Relawan Laporkan Pemilik Akun TikTok yang Diduga Hina Kahiyang Ayu dan Jokowi ke Polda Sumut
komentar
beritaTerbaru