
Mendagri Beri Sanksi Tegas Bagi Bangunan Tanpa PBG: Peringatan Hingga Pembongkaran
JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Nasional
JAKARTA -Kepala Staf Presiden, Jenderal (Purn.) Moeldoko, terlihat berjabat tangan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan penuh keakraban di depan pintu masuk Istana Negara, Jakarta, sebelum memulai sidang kabinet paripurna pada hari Senin (26/2/2024).
Momen salaman ini tidak hanya mencerminkan kesopanan, tetapi juga menunjukkan hubungan yang akrab antara dua pejabat tersebut, yang keduanya memiliki peran penting dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Dalam interaksi mereka, Moeldoko menegaskan bahwa momen salaman tersebut merupakan bagian dari rutinitas yang biasa terjadi di antara rekan-rekan kabinet. Meskipun sederhana, saling menyapa dengan ramah sebelum memasuki rapat kabinet merupakan tradisi yang menunjukkan sikap kebersamaan dan keakraban di antara anggota kabinet.
Selain saling menyapa, Moeldoko juga berbagi beberapa pesan yang disampaikan oleh AHY selama percakapan singkat mereka. Salah satu pesan utama yang diungkapkan AHY adalah terkait dengan pentingnya menanggapi aduan masyarakat terkait reforma agraria. AHY menyoroti bahwa terdapat sekitar 1.911 aduan dari masyarakat yang membutuhkan tanggapan cepat dari ATR/BPN untuk memberikan solusi yang memuaskan.
Moeldoko juga menekankan bahwa penanganan serius terhadap aduan masyarakat merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan, terutama dalam konteks reforma agraria yang menjadi fokus Presiden. Dalam konteks ini, kerjasama antara Kepala Staf Presiden dan Menteri ATR/BPN menjadi sangat penting untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat.
Meskipun interaksi mereka berlangsung singkat, Moeldoko juga menyatakan kesiapannya untuk mengundang AHY ke kantornya, menunjukkan semangat kolaborasi dan kerja sama antara instansi terkait dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Kesediaan ini mencerminkan pentingnya koordinasi yang efektif antarlembaga pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang diinginkan oleh Presiden.
Dengan demikian, momen salaman dan percakapan singkat antara Moeldoko dan AHY tidak hanya menyoroti hubungan personal antara kedua pejabat, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, khususnya terkait dengan reforma agraria dan upaya pelayanan masyarakat.
(K/09)
JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pembatalan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).adsense Dengan k
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan PT Loco Montrado (LCM) sebagai tersangka korporasi dalam perkara duga
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyalurkan bantuan beras kepada komunitas ojek online (ojol) seProvinsi Aceh dalam kegiatan
NasionalACEH UTARA Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir pada Selasa (14/10/2025), s
PeristiwaJAKARTA Mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro, mengaku tidak mengetahui secara rinci mekanisme penyelenggaraan haj
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto meminta jajaran pemerintah serta pemangku kepentingan olahraga nasional untuk segera melakukan eval
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya penggunaan data resmi dari Badan Pusat Stat
EkonomiJAKARTA Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengkritik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait gaya komunikasi po
PolitikBATU BARA Bupati Batu Bara, Bapak H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Batu Bara, Bapak Syafrizal, S.E., M.AP., mela
Pemerintahan