BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Perseteruan Luhut Vs Cak Imin Berlanjut Soal Dampak Hilirisasi Tambang

BITVonline.com - Minggu, 28 Januari 2024 08:06 WIB
47 view
Perseteruan Luhut Vs Cak Imin Berlanjut Soal Dampak Hilirisasi Tambang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Perseteruan antara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampaknya masih menyala menyusul perbedaan pendapat terkait hilirisasi tambang di Indonesia. Perselisihan pandangan kedua tokoh tersebut bermula dari pernyataan Cak Imin yang menilai bahwa proses hilirisasi tambang dilakukan secara gegabah tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Respon atas kritik tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan mengundang Cak Imin untuk turun langsung ke lokasi-lokasi seperti Morowali dan Weda Bay, yang menjadi pusat kegiatan hilirisasi nikel di Indonesia. Luhut menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam membentuk pandangan, dengan menyatakan bahwa melihat adalah bentuk keyakinan yang lebih kuat daripada sekadar berbicara di depan publik.

Menyambut ajakan tersebut, Cak Imin menyatakan kesiapannya untuk mengunjungi lapangan secara langsung. Dengan penuh keinginan untuk memperjelas posisinya, Cak Imin menyatakan bahwa semua aspek dari program hilirisasi dapat dikaji, termasuk dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dia menegaskan bahwa kebenaran akan terungkap dari hasil pengecekan yang dilakukan, untuk membuktikan apakah program tersebut benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi rakyat atau justru sebaliknya.

Baca Juga:

Dalam suasana yang penuh dengan tegangan dan perselisihan pandangan, kedua tokoh tersebut terus menjalankan perdebatan terbuka, mencerminkan pentingnya dialog dan evaluasi terhadap kebijakan publik yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara luas. Dengan komitmen untuk mencari kebenaran dan memberikan keadilan bagi seluruh rakyat, perseteruan ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam negara.

(A/08)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
2,5 Tahun D1siks4 di Kamboja, Warga Aceh Utara Korban TPPO Akhirnya Dipulangkan
Pemko Medan Cek Izin Usaha Hotel Sibayak Usai Digerebek Polisi Terkait Dugaan Prostitusi
Polsek Batangtoru Salurkan Bansos untuk Warga Kurang Mampu dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Pemerintah Desa Bogak Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Deteksi Dini Asam Urat dan Gula Darah Demi Wujudkan Warga Sehat
Dirjen Gakkum ESDM Rilke Jeffri: Saya Tahu Lubang Tikus Tambang Ilegal, Akan Lakukan Penataan
Eks Pj Kades Rasau Ditahan, Dana Desa Rp293 Juta Diduga Dipakai untuk Tempat Hiburan Malam
komentar
beritaTerbaru