DELI SERDANG -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang akhirnya membuka formasi kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2025 ini, dengan prioritas utama untuk tenaga guru. Pendaftaran untuk formasi PPPK ini akan segera dibuka, dengan kuota sebanyak 60 orang yang terdiri dari guru SD, SMP, dan guru agama.
Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman, mengungkapkan bahwa seleksi PPPK di Kabupaten Deli Serdang telah dilakukan dalam tiga tahap sebelumnya. Dari tiga tahap tersebut, lebih dari 2.000 guru honorer telah berhasil diangkat menjadi PPPK. Meskipun demikian, Wiriya menjelaskan bahwa alasan prioritas utama diberikan kepada tenaga guru adalah karena jumlah guru yang banyak di Kabupaten Deli Serdang. Namun, ia juga menambahkan bahwa peluang untuk tenaga teknis lainnya tetap ada karena ada 3.900 tenaga lainnya yang sudah terdaftar dalam data base.
“Ya karena itu yang banyak. Tapi masih ada peluang (buat tenaga yang lain) karena ada 3.900 juga tenaga lain yang sudah masuk data base,” kata Wiriya dalam rapat Zoom bersama Kemenpan RB, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga:
Sebelumnya, pada November 2024, Pemkab Deli Serdang sempat batal mengangkat ribuan tenaga honorer melalui seleksi PPPK, meskipun usulan pengajuan kebutuhan PPPK sebanyak 1.666 orang telah disetujui oleh Pemerintah Pusat. Wiriya menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena beban keuangan daerah yang menjadi pertimbangan utama.
“Pengadaan PPPK harus dilakukan bertahap karena jika tidak akan menjebol APBD. Kita cek kemampuan kita lagi,” ungkap Wiriya, sambil menambahkan bahwa kebijakan baru mengenai PPPK paruh waktu yang akan diterbitkan dalam waktu dekat dapat menjadi solusi bagi masalah ini.
Baca Juga:
M Hendri, Kabid Pengadaan Pegawai BKPSDM Deli Serdang, menyebutkan bahwa pendaftaran untuk formasi PPPK 2025 akan dimulai setelah BKN Pusat mensinkronkan perubahan formasi ke portal SSCASN.
“Formasi terbaru masih disinkronkan oleh BKN Jakarta ke portal SSCASN, dan setelah itu kita baru bisa membuka pendaftaran untuk 60 formasi,” ujar M Hendri.
Pemkab Deli Serdang berharap, dengan adanya pengadaan PPPK yang lebih terencana dan bertahap, pihaknya dapat mengatasi kekurangan pegawai di berbagai sektor tanpa menambah beban keuangan daerah.
(N/014)
BOJONEGORO Aksi penusukan tragis terjadi di Musala Al Manar, RT 04 RW 02, Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, S
Hukum dan Kriminal
MEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menerima kunjungan kerja dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (
Nasional
MEDAN Sejumlah jabatan strategis yang masih kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan menjadi sorotan serius Komisi I DPRD
Politik
MEDAN Seorang tokoh agama yang dikenal sebagai Ustadz kondang berinisial Abu Hasan Al Asyari, atau akrab disapa Ustadz AHA, dilaporkan
Hukum dan Kriminal
MEDAN Rumah Sakit (RS) Adam Malik menjalin kerja sama dengan Korea Selatan untuk pengembangan layanan transplantasi organ. Kerja sama de
Kesehatan
JAKARTA Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan akar masalah kekurangan dokter spesialis di Indonesia. Dalam rapat bersama K
Nasional
NIAS BARAT Hingga akhir April 2025, jembatan penghubung tiga kabupaten di Nias Barat yang roboh akibat diterjang luapan sungai belum jug
Pemerintahan
DEPOK Salah satu buron kasus pembakaran mobil dan penganiayaan anggota Polres Metro Depok, pria berinisial TS, akhirnya menyerahkan diri
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi), berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap seorang guru di SMA Neger
Hukum dan Kriminal
MEDAN Kisruh dualisme kepengurusan Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) semakin mengkhawatirkan. Para alumni Universitas Darma Agung (UD
Pendidikan
