
Produksi Ekstasi Rumahan di Markas Ormas, Bahan Baku Diperoleh dari Barang Bekas
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan Kriminal
JAKARTA –Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kebiasaan hakim yang kerap mempertimbangkan sikap sopan terdakwa sebagai alasan meringankan hukuman. Ia berharap ke depan sikap sopan ini tidak lagi menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan pengadilan.
“Apapun dengan namanya sikap sopan dan lain-lain itu yang menilai hakim ada sudut pandangan sendiri dari hakim, ya kalau boleh tidak usahlah sebut-sebut dia berperilaku sopan dan lain-lain,” kata Sahroni kepada wartawan pada Jumat (3/1/2025).
Sahroni mempertanyakan logika di balik keputusan yang meringankan hukuman hanya karena terdakwa bersikap sopan selama persidangan. Ia menganggap sikap sopan tidak seharusnya terlalu diperhitungkan dalam vonis, terutama jika kejahatan yang dilakukan tergolong berat.
Baca Juga:
“Gara-gara sopan doang jadi tuntutan ringan, iya masak gegara sopan doang jadi tuntutan ringan. Tapi nggak apa-apa juga hakim menilai itu, tapi jangan semua kata sopan dianggap jadi meringankan hukuman,” ujarnya.
Mahkamah Agung (MA) sebelumnya memberikan penjelasan terkait kebiasaan hakim mempertimbangkan sikap sopan terdakwa dalam persidangan. Menurut Juru Bicara MA, Yanto, pertimbangan untuk meringankan atau memberatkan hukuman terdakwa diatur dalam Pasal 197 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Baca Juga:
“Jadi sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa, itu perlu dipertimbangkan hal yang memberatkan dan yang meringankan,” kata Yanto dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, setiap hakim memiliki kebebasan dalam menentukan pertimbangan khusus berdasarkan fakta-fakta persidangan. Namun, hal tersebut tetap harus dicantumkan secara jelas dalam putusan.
Sahroni berharap sistem peradilan ke depan lebih mengedepankan keadilan substantif dibandingkan faktor formal seperti kesopanan. Hal ini agar hukuman yang dijatuhkan benar-benar mencerminkan rasa keadilan masyarakat. (N/014)
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan KriminalJAKARTA Timnas Thailand U23 berhasil meraih kemenangan 31 atas Timnas Filipina U23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF
OlahragaBANDAR LAMPUNG Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Stadion Sumpah Pemuda sebagai homebase baru Tim Bhayangkara Presisi Lampun
OlahragaJakarta Kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai padam pada Senin malam (28/7/2025). Dari
PeristiwaMEDAN Sebuah markas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Kantil, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara, yang merupakan kantor Sub R
Hukum dan KriminalBener Meriah Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar, Polres Bener Meriah, kembali menunjukkan respons cepat dalam pengungkapan kasus kejahatan.
Hukum dan KriminalSUMUT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), M. Bobby Afif Nasution, menghadiri perayaan Hari Jadi ke22 Kabupaten Pakpak Bharat sekaligus pesta
Seni dan BudayaMEDAN Di era media sosial yang memungkinkan kita terhubung dengan ratusan, bahkan ribuan orang, muncul pertanyaan menarik berapa banyak t
Sains & TeknologiTHAILAND Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di kawasan perbatasan memicu kekhawatiran dunia internasional, tidak hanya dari sisi keama
InternasionalJAKARTA Timnas Thailand U23 unggul sementara atas Filipina U23 dengan skor 10 pada babak pertama laga perebutan tempat ketiga Piala AFF
Olahraga