Dengan fasilitas IT tersebut, pemerintah berharap dapat memastikan siapa saja yang membeli LPG 3 kg serta mengontrol harga jual di pasaran. "Supaya siapa yang beli, berapa jumlahnya, dan berapa harganya itu benar-benar terkontrol. Ini juga untuk mencegah potensi penyalahgunaan subsidi oleh oknum tertentu," imbuh Bahlil.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg sembari menertibkan mereka agar menjadi sub-pangkalan resmi.