"Saat ini, kami mengikuti kebijakan dari pemerintah, di mana pengecer diperbolehkan menjual gas LPG 3 kg, namun nanti akan dinaikkan statusnya sebagai sub pangkalan," ujar Susanto kepada media, Rabu (5/2).
Susanto juga mengonfirmasi bahwa di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), termasuk Riau, saat ini tidak ada kelangkaan LPG. Menurutnya, kondisi di pangkalan dan masyarakat dalam keadaan normal, dan pasokan gas tetap terjaga.