
Jess No Limit Raih 2 Rekor Dunia Guinness di Jepang, Cetak Sejarah YouTube Indonesia
Tokyo, Jepang YouTuber asal Indonesia, Jess No Limit, kembali mencetak sejarah. Pada Jumat, 13 Juni 2025, ia menerima dua penghargaan be
EntertainmentJAKARTA -Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Beno mengungkapkan keluhannya terkait sikap aplikator yang dianggap tidak peduli terhadap para driver. Dalam audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Emmanuel Ebenezer, Beno menegaskan bahwa pendapatan aplikator yang besar diperoleh dari keringat para mitra driver.
"Dia (aplikator) tidak sadar, yang memperkaya dia itu kita-kita orang. Mereka (aplikator) menyekolahkan anak-anaknya dari hasil mana? Dari hasil driver ojol," ujar Beno dengan tegas di lobi gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, pada Senin (17/2/2025).
Beno melanjutkan, hubungan status kemitraan antara pengemudi ojol dan aplikator justru menempatkan para driver dalam posisi tidak dihargai. "Kita sebagai mitra. Dia (aplikator) tidak sadar, dan dia pun digaji dari hasil apa? Dari hasil keringat kita sebagai mitra driver. Tapi, dia tidak merasa semua itu," jelasnya.
Baca Juga:
Beno juga mengkritik penggunaan istilah "karya anak bangsa" yang disematkan pada aplikasi ojek online, yang menurutnya tidak memberikan manfaat bagi para driver. "Buat apa itu karya anak bangsa? Hapus itu karya anak bangsa, tidak ada artinya. Buat saya tidak ada artinya mengatasnamakan anak bangsa. Kami di sini, rakyat Indonesia, mengatasnamakan rakyat Indonesia," kata Beno.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap aplikator yang dinilainya tidak manusiawi dalam memenuhi hak-hak para driver. "Karena selama ini, sudah tidak manusiawi. Seluruh aplikator, semuanya tidak manusiawi. Di sini kita menuntut hak, dan hak dia sudah kita penuhi. Tapi, hak kita, sampai saat ini belum dia penuhi," pungkasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, para pengemudi ojol dan pekerja angkutan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin pagi. Demonstrasi ini diperkirakan diikuti oleh 500 hingga 700 orang dari berbagai serikat buruh, termasuk KASBI, KSPSI, dan KPBI. Tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi para driver ojol, taksi online, dan kurir.
Ketua SPAI, Lili Pujiati, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk mendorong revolusi pekerja dan memastikan hak-hak para driver ojol, termasuk hak atas THR, dipenuhi oleh aplikator. "THR wajib bagi driver ojol, taksi online, dan kurir. Saat ini kami mendorong adanya revolusi pekerja supaya hak-hak kami dipenuhi," ungkap Lili.
(km/n14)
Tokyo, Jepang YouTuber asal Indonesia, Jess No Limit, kembali mencetak sejarah. Pada Jumat, 13 Juni 2025, ia menerima dua penghargaan be
EntertainmentDairi, Sumatera Utara Gempa bumi dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025
PeristiwaBIREUN Seorang calon pengantin perempuan berinisial F (29), warga Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, resmi menggugat Kepala Puskesmas
BeritaMEDAN Toxic masculinity atau maskulinitas toksik merupakan serangkaian perilaku dan keyakinan yang berakar dari norma gender lakilaki trad
Sains & TeknologiJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan signifikan. Pada Sabtu (28/6/2025), harga emas ukuran
EkonomiJAKARTA Pemerintah Indonesia dan Malaysia resmi menyepakati kerja sama pengelolaan bersama (joint development) Blok Ambalat, wilayah perai
EkonomiBINJAI Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Binjai berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok jasa pengurusan kerja ke luar negeri.
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Nama PT Dalihan Natolu Grup (DNG) mendadak mencuat usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel kantor pusat perusah
BeritaJAKARTA Musisi legendaris Iwan Fals dipastikan akan memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang digelar di kawasan M
EntertainmentJAKARTA Lurah Malaka Sari, Eric Dasya Refanda, resmi dibebastugaskan sementara dari jabatannya oleh Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, bunt
Hukum dan Kriminal