
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
PendidikanSOLO -Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa dirinya sering menjadi sasaran kritik, terutama ketika hadir dalam acara ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2). Jokowi menegaskan bahwa pernyataannya saat itu bukanlah curhatan, melainkan sebuah ungkapan jujur.
"Nggak curhat, saya ngomong apa adanya aja kok (pidato sering disalahkan)," kata Jokowi saat ditemui di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin (17/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berbicara mengenai kekuatan dukungan yang diterima oleh calon presiden Prabowo Subianto. Menurut Jokowi, dukungan rakyat kepada Prabowo sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Baca Juga:
"Ya saya menebaknya seperti itu (kuat), karena memang betul-betul Pak Prabowo Subianto kalau kita melihat approval ratingnya, dukungan rakyat kepada Pak Prabowo itu tinggi sekali. Bukan tinggi, tinggi sekali," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi menambahkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan mendapat dukungan penuh dari mayoritas fraksi di parlemen. Jokowi juga meminta wartawan untuk membandingkan approval rating Prabowo dengan pemimpin negara lain.
Baca Juga:
"Coba cek, perdana menteri atau presiden di negara manapun, coba dicek approval ratingnya berapa? Yang banyak sekarang ini karena ekonomi sulit, yang banyak 40, 30, seperti itu, coba dilihat," pungkasnya.
Pernyataan Jokowi ini mengundang perhatian, terutama setelah ia mengatakan bahwa dalam acara HUT ke-17 Gerindra, dirinya yang kerap menjadi sasaran kritik, sementara Prabowo yang dianggap sangat kuat hingga tidak ada pihak yang berani mengkritiknya. "Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran, yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi. Dikit-dikit yang salah Jokowi," tambahnya.
(dc/a)
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemersatu Kota Padangsidimpuan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
PemerintahanSUNGAI PENUH Aksi unjuk rasa yang digelar para aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali memanas di depan Kantor Keja
Hukum dan KriminalSUNGAI PENUH Gelombang unjuk rasa kembali menggema di Kota Sungai Penuh, Rabu (25/6/2025). Ratusan aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Ko
PemerintahanACEH BESAR Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan apresiasi tinggi kepada
NasionalJAMBI Kepolisian Daerah (Polda) Jambi kembali melakukan perombakan di jajaran pejabat utamanya.Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor
NasionalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar kegiatan olahraga bersama yang ber
NasionalJAMBI Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menerima kunjungan audiensi dari jajaran manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Re
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan komitmennya untuk menurunkan harga tiket penerb
Ekonomi