BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Pria Tunawicara Diserang Suporter di Stasiun Jatinegara, Polisi Imbau Suporter Jaga Kondusivitas

Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 16:27 WIB
196 view
Pria Tunawicara Diserang Suporter di Stasiun Jatinegara, Polisi Imbau Suporter Jaga Kondusivitas
Iwan Septian, seorang pria penyandang disabilitas tunawicara berusia 32 tahun.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA TIMUR -Iwan Septian, seorang pria penyandang disabilitas tunawicara berusia 32 tahun, menjadi korban penyerangan oleh sekelompok suporter sepak bola di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (18/2/2025). Kejadian ini terjadi ketika Iwan, yang mengenakan jersey Persib Bandung, berencana untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby, Selasa (18/2/2025) mengungkapkan, "Siang hari ini kita menjenguk beliau karena warga kita juga. Beliau kemarin sempat ingin menyaksikan klub kesayangannya Persib Bandung. Kemudian terjadi insiden yang tidak diinginkan."

Baca Juga:

Robby mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga situasi kondusif, terutama di tengah persaingan antar suporter sepak bola. "Kami mengingatkan kepada suporter agar tetap berkepala dingin dalam menerima hasil pertandingan. Jangan sampai kecintaan terhadap klub justru merugikan diri sendiri dan keluarga," tambahnya.

Pihak kepolisian memberikan bantuan kepada Iwan sebagai bentuk kepedulian, serta berharap agar korban tetap semangat dan cepat pulih. "Kami datang hari ini dengan tujuan memberikan sedikit santunan dan perhatian supaya beliau tetap semangat, dan cepat sembuh," kata Robby.

Baca Juga:

Iwan, yang kini masih terlihat dengan bekas luka di pelipis sebelah kiri, sedikit menceritakan peristiwa penyerangan tersebut dengan menggunakan bahasa isyarat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dikejar dan dipukuli oleh sekelompok suporter karena mengenakan jersey Persib Bandung. Iwan berusaha melarikan diri dengan melompat ke peron, namun suporter terus mengejarnya hingga wajahnya dipukul. Beruntung, petugas stasiun segera melerai dan mengamankan korban dari kerumunan suporter.

Insiden ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kedamaian dan menghargai perbedaan, terutama dalam dunia olahraga yang seharusnya menjadi ajang persatuan.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Respon Cepat Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pelaku Pembunuhan Bocah 7 Tahun Tempo 5 Jam
Tragis! Sakit Hati Nomornya Diblokir, Pria di Tanah Datar Habisi Nyawa Siswi MTs
Camat Junaidi Tanjung Tiram Imbau Warga Jaga Kondusivitas Jelang Ramadhan
Ayah Tiri di Kisaran Perkosa Putri Tirinya Selama Tiga Tahun, Keluarga Tuntut Hukuman Maksimal!
Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai, Emosi Warga Memuncak!
Tante Bocah Korban Penyiksaan di Nias Selatan Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan Pelaku Lainnya
komentar
beritaTerbaru