Sebelumnya, sejumlah video yang beredar pada Senin (24/2) menunjukkan jalur joging di Lapangan Merdeka Medan yang terkelupas di beberapa titik. Jalur joging ini terbuat dari bahan karet sintesis jenis ethylene propylene diene monomer (EPDM). Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menilai kerusakan tersebut diduga disengaja, dengan cara disayat atau digunting.
"Kalau saya sih mengibaratkan barang sebagus apapun kalau dirusak secara sengaja ya rusak, kalau dilihat polanya itu disayat itu, digunting, jadi kita sangat menyesalkan itu," ungkap Alexander Sinulingga.