Lapangan Merdeka Medan: Jalur Jogging Rusak, Wawalkot Zaki Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas

MEDAN -Jalur joging di Lapangan Merdeka Medan yang baru saja diresmikan oleh Bobby Nasution sehari jelang pelantikannya sebagai Gubernur Sumatera Utara pada pekan lalu, kini rusak. Kerusakan jalur joging yang terbuat dari bahan karet sintesis ini menarik perhatian Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, yang mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang sudah dibangun dengan baik.

Zakiyuddin, yang akrab disapa Zaki, mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui secara detail mengenai kerusakan jalur joging tersebut. Namun, Zaki berjanji akan segera memeriksa dan mencari tahu penyebabnya.

"Saya belum lihat itu memang, nanti saya coba lihat kenapa rusak kan harus tahu juga," ujar Zaki saat ditemui oleh detikSumut, Selasa (25/2).

Baca Juga:

• Curanmor Semakin Marak, Aksi Pelaku Terekam CCTV Saat Korban Memanaskan Sepeda Motor di Depan Rumah
• Ombudsman RI Tinjau Pelayanan Publik dan Program Pembinaan di Rutan Kelas I Medan

Zaki juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas yang sudah dibangun, terutama Lapangan Merdeka yang kini terlihat lebih cantik dan indah. "Kepada masyarakat kita berharap saling menjaga, lapangan yang sudah cantik, bagus, indah dibangun jangan dirusak, karena barang secantik apapun kalau tidak kita jaga pasti akan rusak, jadi kita harus sama-sama menjaganya," tambahnya.

Baca Juga:

• Komisi I DPRD Medan Desak Wali Kota Segera Isi Kekosongan Jabatan Strategis di OPD
• Ustadz Kondang AHA Dilaporkan ke Polda Sumut, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi

Kerusakan Jalur Joging Dikenal Disengaja

Sebelumnya, sejumlah video yang beredar pada Senin (24/2) menunjukkan jalur joging di Lapangan Merdeka Medan yang terkelupas di beberapa titik. Jalur joging ini terbuat dari bahan karet sintesis jenis ethylene propylene diene monomer (EPDM). Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menilai kerusakan tersebut diduga disengaja, dengan cara disayat atau digunting.

"Kalau saya sih mengibaratkan barang sebagus apapun kalau dirusak secara sengaja ya rusak, kalau dilihat polanya itu disayat itu, digunting, jadi kita sangat menyesalkan itu," ungkap Alexander Sinulingga.

Selain itu, Alexander juga menyebut bahwa penggunaan jalur joging yang tidak sesuai fungsinya, seperti bersepeda atau duduk di atasnya, turut mempercepat kerusakan jalur tersebut. "Itu kan sudah tahu jogging track, masa yang naik ke situ orang naik sepeda, itu yang kita sesalkan, jadi digunakan lah sesuai dengan fungsinya," jelasnya.

Langkah Perbaikan dan Harapan untuk Masyarakat

Pasca kerusakan, pihak terkait telah memberi garis pembatas di lokasi jalur joging yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Alexander berharap masyarakat akan lebih berhati-hati dan tidak merusak jalur joging setelah dilakukan perbaikan.

"Tapi sekarang kita lakukan itu kita perbaiki, sudah kita kasih line. Nanti kita info lebih lanjut, kalau nanti udah bisa dilalui nanti itu akan dibuka lagi, jadi jangan dirusak lah," tegas Alexander.

Lapangan Merdeka Medan diresmikan oleh Bobby Nasution pada Rabu (19/2) sebagai bagian dari revitalisasi besar-besaran yang dimulai pada 2022 dengan anggaran total mencapai Rp 497 miliar.

(dc/n14)

Curanmor Semakin Marak, Aksi Pelaku Terekam CCTV Saat Korban Memanaskan Sepeda Motor di Depan Rumah

Ombudsman RI Tinjau Pelayanan Publik dan Program Pembinaan di Rutan Kelas I Medan

Komisi I DPRD Medan Desak Wali Kota Segera Isi Kekosongan Jabatan Strategis di OPD

Ustadz Kondang AHA Dilaporkan ke Polda Sumut, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi

Kecelakaan M4ut di Tol Cisumdawu, 3 Orang T3w4s Akibat Travel Tabrak Truk Fuso

Dinkes Medan Gelar Halal Bihalal dan Tepung Tawar 31 Calon Jamaah Haji