BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Jelang Ramadan, Polda Sumut Larang Petasan untuk Ciptakan Keamanan

Raman Krisna - Jumat, 28 Februari 2025 11:40 WIB
201 view
Jelang Ramadan, Polda Sumut Larang Petasan untuk Ciptakan Keamanan
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Menyambut bulan suci Ramadan, Polda Sumut bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah setempat, melakukan pengamanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan bahwa pengamanan Ramadan kali ini akan difokuskan pada dua hal utama, yaitu asmara subuh dan sahur on the road.

Baca Juga:

Kapolda Sumut memastikan, sejauh ini situasi di wilayahnya tetap aman dan terkendali.

"Kami bersama TNI, Kajati, serta Muspida lainnya, memastikan situasi tetap aman. Patroli keamanan juga terus dilakukan dengan pola yang sudah ada, seperti mengantisipasi geng motor, tawuran, dan potensi gangguan lainnya," ujar Kapolda Whisnu, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:

Selain itu, Polda Sumut juga memperketat pengawasan terhadap peredaran petasan yang biasa marak selama Ramadan.

Dalam hal ini, Plt Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Yudhi Pinem, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas penggunaan petasan yang dapat membahayakan serta mengganggu umat yang sedang beribadah.

"Kami melarang keras penggunaan petasan, karena selain dapat menyebabkan ledakan, petasan juga bisa mengganggu umat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami juga akan melakukan razia untuk memantau peredaran petasan," jelas Kombes Yudhi.

Meski demikian, Yudhi menegaskan bahwa penggunaan kembang api masih diperbolehkan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

"Untuk kembang api, penggunaannya tetap diperbolehkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun, petasan tetap dilarang," tambahnya.

Dengan langkah-langkah pengamanan yang sudah disiapkan, Polda Sumut berharap dapat menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan Ramadan.

(tb/a)

Editor
: Raman Krisna
Tags
komentar
beritaTerbaru