BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Sukatani Tolak Tawaran Menjadi Duta Polri, Lemkapi Hormati Keputusan Band Punk Asal Purbalingga

Putri Purwita Sari - Minggu, 02 Maret 2025 22:41 WIB
245 view
Sukatani Tolak Tawaran Menjadi Duta Polri, Lemkapi Hormati Keputusan Band Punk Asal Purbalingga
Sukatani Tolak Tawaran Menjadi Duta Polri, Lemkapi Hormati Keputusan Band Punk Asal Purbalingga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Grup band punk asal Purbalingga, Sukatani, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mereka menolak tawaran untuk menjadi duta Polri.

Tawaran tersebut datang langsung dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, setelah lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" viral dan memicu perdebatan.

Menanggapi keputusan Sukatani, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr. Edi Hasibuan, mengatakan bahwa keputusan band tersebut untuk menolak tawaran Polri harus dihormati.

Baca Juga:

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah langkah yang diambil oleh grup musik tersebut untuk tetap mempertahankan eksistensi dan independensinya di mata penggemar mereka.

"Kita hormati sepenuhnya apapun yang menjadi keputusan kelompok band Sukatani.

Baca Juga:

Mereka sepertinya ingin tetap eksis dan independen di depan penggemarnya," ujar Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Minggu (2/3/2025).

Edi juga menyampaikan bahwa tawaran dari Kapolri kepada Sukatani merupakan bagian dari langkah Polri untuk menunjukkan keterbukaan terhadap kritik.

Kapolri, menurut Edi, berusaha mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk grup musik punk, untuk turut berperan dalam memajukan Polri.

"Saya melihat Kapolri mengajak kelompok band Sukatani ini sebagai bentuk keterbukaan Polri.

Polri bukanlah institusi yang anti kritik dan sebaliknya sangat terbuka dikritik," ungkapnya.

Sukatani sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka telah menerima berbagai tekanan dan intimidasi dari pihak kepolisian sejak merilis lagu "Bayar Bayar Bayar" pada Juli 2024.

Lagu tersebut memicu kontroversi dan mendapat perhatian masyarakat setelah mereka dipaksa untuk mengunggah video klarifikasi dan menghapus lagu tersebut dari platform musik.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Kapolri Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Dukung Langsung Program MBG Presiden Prabowo
Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala
Kapolri Tegaskan Polisi Profesional Tangani Laporan Ijazah Jokowi, Roy Suryo Desak Gelar Perkara Khusus
Tak Mau Ada Keraguan Publik Soal Ijazah Jokowi, Kapolri Buka Pintu Lembaga Pengawasan Eksternal!
Polri Gencarkan Operasi Sistemik Berantas Premanisme, Dedi: Dari Mabes hingga Polsek Bergerak
Kapolri Soroti Aksi Premanisme Terkait Proyek Limbah: Polri Siap Tindak Tegas
komentar
beritaTerbaru