BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Target Pemerintahan Prabowo: Tingkatkan Usia Harapan Hidup Masyarakat Indonesia hingga 75,4 Tahun pada 2029

Adelia Syafitri - Senin, 03 Maret 2025 17:03 WIB
320 view
Target Pemerintahan Prabowo: Tingkatkan Usia Harapan Hidup Masyarakat Indonesia hingga 75,4 Tahun pada 2029
Presiden RI Prabowo Subianto.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan usia harapan hidup (UHH).

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Prabowo menargetkan agar UHH masyarakat Indonesia mencapai 75,4 tahun pada 2029, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pada 2023 yang tercatat sebesar 72,13 tahun dan target pada 2025 yang sebesar 74,43 tahun.

Baca Juga:

Angka UHH menjadi bagian dari sasaran dan indikator dalam Prioritas Nasional 4, yang bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, teknologi, kesetaraan gender, dan penguatan peran perempuan serta penyandang disabilitas.

"SDM yang sejahtera, adaptif, berakhlak mulia, berbudaya maju, unggul, dan berdaya saing merupakan modal dasar pembangunan menuju tercapainya Visi Indonesia Emas 2045," ujar Prabowo dalam dokumen RPJMN yang tercantum dalam Perpres 12/2025.

Baca Juga:

Untuk mencapai sasaran tersebut, pemerintah akan mengambil langkah-langkah kebijakan dengan fokus pada peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat.

Kebijakan ini mencakup perbaikan derajat kesehatan yang berbasis pada siklus hidup, dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan hingga usia lanjut.

Dalam dokumen tersebut, tercatat beberapa kebijakan prioritas yang akan diterapkan, di antaranya adalah penurunan angka kematian ibu dan anak, dengan memastikan seluruh persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai standar.

Selain itu, deteksi dini faktor risiko dan kapasitas pelayanan kegawatdaruratan ibu dan anak akan diperkuat.

Pencegahan dan penurunan angka stunting juga menjadi fokus utama, melalui peningkatan cakupan dan kualitas intervensi, serta penguatan faktor determinan pada kelompok sasaran yang lebih spesifik.

Di samping itu, pemerintah juga akan memperkuat pelayanan kesehatan dan gizi untuk usia sekolah, usia produktif, dan lansia.

Kebijakan pemberian makan bergizi untuk mendukung generasi sehat, cerdas, dan produktif juga akan dilaksanakan, dengan target menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pemenuhan gizi, terutama pada siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dengan segala kebijakan ini, Prabowo optimis bahwa Indonesia akan memiliki generasi yang sehat, siap berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan SDM yang berkualitas.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Pemkab Tapanuli Tengah Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Kolaborasi dengan DPC Pelita Prabu Perluas Dampak Sosial dan Ekonomi
Wabup Madina: Program MBG Bukan Sekadar Gizi, tapi Peluang Ekonomi Masyarakat
Kakorsabhara Polri Dorong Sinergi Pengamanan Objek Vital Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Kompolnas: Polri Harus Jadi Bagian dari Masyarakat di Era Keterbukaan
Polda Jambi Gelar Rakor Lintas Sektoral, Dorong Swasembada Jagung dan Ketahanan Pangan Nasional
Mendukbangga Tekan Pentingnya Lapangan Kerja untuk Usia Produktif: Jangan Diracuni Pesimisme!
komentar
beritaTerbaru