Ketua Remaja Masjid Nurussalam, Saiful Akhyar (19), menambahkan bahwa kegiatan mereka selama Ramadan tidak hanya terbatas pada bangun sahur.
"Kami juga ada jualan, program Shubuh Berbagi setiap Minggu, buka bersama anggota remaja masjid, pesantren kilat, bantuan sosial untuk keluarga anggota, dan rencana pawai obor pada malam takbiran nantinya," ujar Saiful.
Sekarang kan kebanyakan yang ikut Taraweh itu orang tua, anak mudanya sudah jarang. Semoga mereka lebih sering main ke masjid daripada tempat-tempat yang tidak semestinya," tambahnya.
Dengan kreativitas dan semangat tinggi, Remaja Masjid Nurussalam berhasil menciptakan tradisi Ramadan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajak generasi muda untuk lebih dekat dengan masjid dan meningkatkan kegiatan keagamaan.