BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Green Building Berpotensi Cegah Banjir di Jakarta, GBCI Soroti Pentingnya Pengelolaan Kawasan Secara Keseluruhan

- Rabu, 05 Maret 2025 20:31 WIB
Green Building Berpotensi Cegah Banjir di Jakarta, GBCI Soroti Pentingnya Pengelolaan Kawasan Secara Keseluruhan
Green Building Berpotensi Cegah Banjir di Jakarta, GBCI Soroti Pentingnya Pengelolaan Kawasan Secara Keseluruhan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dinilai memiliki potensi besar dalam mengurangi ancaman banjir di Jakarta.

Ketua Dewan Pakar Green Building Council Indonesia (GBCI), Iwan Prijanto, menjelaskan bahwa green building bukan hanya berfokus pada bangunan individu, tetapi juga mencakup pengelolaan kawasan secara menyeluruh.

Menurutnya, aspek ketangguhan atau resiliensi menjadi pertimbangan utama dalam penerapan konsep ini.

"Aspek resiliensi atau ketangguhan itu menjadi satu pertimbangan dalam green building.

Bukan sebagai individual building, tetapi sebagai kawasan," kata Iwan dalam wawancara, Rabu (5/3/2025).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mewajibkan setiap pengembangan properti untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang cukup guna memastikan air hujan dapat diserap dengan baik.

Salah satu elemen penting dalam green building adalah sistem zero runoff, yang bertujuan untuk memastikan air hujan tidak keluar dari tapak pembangunan.

Iwan menambahkan bahwa pengembang perlu menyediakan sistem untuk menampung air hujan yang bisa digunakan kembali.

"Seluruh area itu bisa digunakan kembali, rainwater housing, dipanen kembali airnya untuk kebutuhan misalnya siram tanaman, flushing toilet, dan lain-lain.

Atau kalau itu masih bisa keberlebihan lagi, harus diresapkan kembali ke dalam bumi," jelasnya.

Namun, Iwan menyoroti bahwa pengelolaan air dan mitigasi banjir di kawasan pengembangan properti masih lemah.

Padahal, pengembang wajib memastikan keberlanjutan bangunan yang didirikan.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru