BREAKING NEWS
Sabtu, 25 Oktober 2025

Warga Kampung Susun Bayam Dapat Kesempatan Kerja dan Berkebun di JIS, Sewa Hunian Dipotong dari Gaji

Adelia Syafitri - Kamis, 06 Maret 2025 20:03 WIB
Warga Kampung Susun Bayam Dapat Kesempatan Kerja dan Berkebun di JIS, Sewa Hunian Dipotong dari Gaji
Jakarta International Stadium (JIS).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam kepada 33 keluarga yang berhak.

Penyerahan kunci ini menjadi langkah awal bagi warga Kampung Susun Bayam untuk memulai kehidupan baru di tempat yang lebih layak dan terstruktur.

Pramono Anung mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Jakarta, melalui PT Jakpro, akan memberikan kesempatan kerja kepada warga Kampung Susun Bayam.

Mereka akan bekerja di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai petani urban farming yang akan dikelola oleh Jakpro.

Dengan adanya program ini, diharapkan warga bisa menghasilkan pendapatan tambahan dan memenuhi kebutuhan biaya sewa hunian.

"Urban farming ini sudah menjadi keahlian warga di sini, namun kita ingin mengubahnya menjadi lebih modern. Para petani ini akan diajari dengan sistem yang lebih efisien, agar cara berpikir mereka bisa lebih berkembang," kata Pramono di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Pramono menambahkan bahwa PT Jakpro juga akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membeli hasil panen dari warga Kampung Susun Bayam.

Pembelian hasil panen ini bertujuan untuk menciptakan rantai pasok yang baik dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, menyatakan bahwa warga Kampung Susun Bayam yang bekerja di urban farming akan digaji setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Selain itu, biaya sewa hunian yang sebesar Rp 1,7 juta per bulan akan dipotong langsung dari gaji mereka.

"Setelah berdiskusi dengan warga, kami sepakat untuk memotong biaya sewa dari gaji yang mereka terima, yang akan disesuaikan dengan UMP. Dengan mekanisme ini, kami harap warga Kampung Susun Bayam bisa mandiri secara ekonomi," jelas Iwan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru