BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Bobby Nasution Menanggapi Pemecatan dari PDIP dengan Senyuman

BITVonline.com - Selasa, 17 Desember 2024 03:37 WIB
48 view
Bobby Nasution Menanggapi Pemecatan dari PDIP dengan Senyuman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT –Bobby Nasution, Calon Gubernur Sumatera Utara, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait pemecatannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya, Bobby merupakan kader PDIP, namun setelah dinamika politik pasca Pilpres 2024, ia beralih menjadi kader Partai Gerindra.

Pemecatan Bobby oleh PDIP disebabkan oleh keputusannya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres, alih-alih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Saat ditemui usai mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau Pasar Murah di Medan Marelan pada Selasa (17/12), Bobby hanya tersenyum ketika ditanya wartawan mengenai pemecatan tersebut. “Sudah apa ya,” jawabnya singkat. Ketika pertanyaan serupa diajukan kembali, Bobby menegaskan, “Masih jam kerja,” sambil tersenyum, kemudian meninggalkan lokasi bersama sopirnya untuk melanjutkan tugasnya sebagai Wali Kota Medan.

Baca Juga:

Selain Bobby, PDIP juga memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keputusan pemecatan terhadap Jokowi tertuang dalam surat keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 4 Desember.

Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, menyatakan bahwa pemecatan Jokowi dan keluarga sudah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDIP. “Ketua DPP partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lainnya,” kata Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/12).

Baca Juga:

Pada periode pemilu sebelumnya, PDIP menjadi kendaraan politik bagi Jokowi untuk menjadi Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, dan Presiden RI dua periode. PDIP juga menjadi kendaraan bagi Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo dan Bobby untuk menjadi Wali Kota Medan. Namun, pada Pilpres 2024, ketiganya memilih memberikan dukungan pada kubu rival PDIP

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru