
Baru 2 Bulan Menikah, Clara Shinta dan Suami Dikabarkan Pisah Rumah
JAKARTA Pernikahan Clara Shinta dengan Muhammad Alexander Assad yang baru berlangsung sejak Agustus 2025, kini tengah diterpa kabar kere
EntertainmentMUARO JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi menggelar rapat gabungan bersama jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi guna membahas sejumlah isu strategis, termasuk kinerja Forum Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilai tidak berjalan maksimal sejak dibentuk pada 2022.
Rapat yang berlangsung di ruang gabungan komisi DPRD itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Asisten II Setda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Perhubungan, perwakilan Bappeda, Satpol PP, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Dalam rapat, Aidi Hatta secara tegas menyoroti ketidakefektifan Forum CSR yang saat ini menaungi 129 perusahaan di Muaro Jambi.
Ia menilai tidak ada transparansi dan kejelasan mengenai capaian investasi dan kontribusi sosial dari forum tersebut terhadap masyarakat.
"Kami melihat peran serta Forum CSR ini tidak begitu berjalan. Kami akan memanggil seluruh perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR ini," tegas Aidi Hatta.
Selain isu CSR, DPRD juga menyoroti kerusakan infrastruktur jalan akibat aktivitas kendaraan perusahaan yang melebihi batas tonase.
Aidi menyebut sebagian besar kerusakan jalan disebabkan kendaraan angkutan perusahaan yang melanggar batas maksimal tonase sebesar 8 ton, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2017.
"Yang merusak jalan itu mayoritas kendaraan perusahaan. Kami tidak akan main-main. Kalau aturan dilanggar, sanksi hingga pembekuan perusahaan akan diberlakukan," ujar Aidi.
DPRD juga meminta agar Satpol PP dan Dinas Perhubungan menegakkan aturan perda tersebut secara tegas, tanpa pandang bulu.
Sementara itu, Asisten II Setda Muaro Jambi, M. Nazman, mengakui bahwa pelaksanaan program CSR masih jauh dari kata ideal.
Ia berjanji dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi dan pergantian kepengurusan Forum CSR.
"CSR ini baru berjalan dua tahun, dan memang banyak kekurangan. Evaluasi akan kita lakukan, termasuk penggantian pengurus Forum CSR agar pelaksanaannya lebih optimal," jelas Nazman.
Selain membahas CSR dan kerusakan jalan, rapat juga menyinggung berbagai isu lain seperti galian C ilegal, usaha tanpa izin, kerusakan lingkungan, dan praktik prostitusi di wilayah Muaro Jambi.
DPRD mendesak OPD terkait untuk segera mengambil tindakan tegas guna mengatasi berbagai persoalan tersebut.
Dengan tegas, DPRD menekankan bahwa perusahaan yang tidak taat pada regulasi daerah akan mendapat tindakan tegas hingga pembekuan operasional.*
JAKARTA Pernikahan Clara Shinta dengan Muhammad Alexander Assad yang baru berlangsung sejak Agustus 2025, kini tengah diterpa kabar kere
EntertainmentTANJUNGBALAI Peristiwa mengejutkan terjadi di salah satu sekolah swasta di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. adsenseSeorang siswi ber
PeristiwaKAMPAR Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (Ima Madina) Pekanbaru berhasil menggelar kegiatan Orientasi dan Perkenalan Anggota Baru (OPERT
PendidikanLABUHANBATU SELATAN Sebuah bus milik Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sum
PeristiwaDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan melakukan revitalisasi terhadap Kantor Bupati Deli Serdang di penghujung tahun 2025.
PemerintahanTAPTENG Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, memimpin langsung upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 S
NasionalSIMALUNGUN Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Raya dengan Kecamatan Raya Kahean di Kabupaten Simalungun terputus akibat longsor
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan berkeadilan sosial. adsenseIa
NasionalTAPANULI SELATAN Menanggapi pemberitaan yang menyebut Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) lamban dalam menangani kasus dugaan perusakan pag
NasionalJAKARTA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali meluluskan doktor baru di bidang
Pendidikan