
Hati-hati! Perusahaan Gunakan Logo OJK Tanpa Izin Demi Tawarkan Jasa IPO
JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa tidak pernah memberikan persetujuan maupun izin kepada PT Investindo Public Optima te
EkonomiJAKARTA -Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa seluruh transaksi di Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) nantinya wajib menggunakan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Kebijakan ini disebut sebagai upaya untuk mewujudkan koperasi yang transparan, profesional, dan akuntabel.
Hal itu disampaikan Budi Arie usai rapat Kopdes Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/5/2025).
"Sudah saya sampaikan ke Gubernur BI, semua nanti pakai digital, cashless, pakai QRIS," ujarnya.
Baca Juga:
Budi Arie menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci keberlanjutan program Kopdes Merah Putih yang menargetkan berdirinya 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.
"Kita harus memperkuat sistem. Kami percaya, hanya digitalisasi yang bisa menjalankan bisnis ini secara prudent," kata Budi Arie.
Baca Juga:
Salah satu alasan utama penerapan QRIS adalah untuk menghindari potensi fraud atau penyalahgunaan dana koperasi yang bisa terjadi dalam sistem konvensional.
"Supaya semua jelas, bisa diaudit, dan meminimalkan celah kecurangan," imbuhnya.
Dalam rangka mencegah potensi kecurangan sejak awal, Kementerian Koperasi juga menggandeng Kejaksaan Agung. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI.
"Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kejagung, untuk memastikan tidak terjadi fraud atau mismanajemen," ujar Ferry.
Ia juga menyebut bahwa berdasarkan studi kelayakan (feasibility study), program Kopdes Merah Putih dinilai memiliki prospek keuntungan yang kuat dan berkelanjutan.
Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025. Pemerintah menargetkan 80.000 koperasi desa beroperasi secara nasional mulai Oktober 2025.
Dengan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, koperasi desa diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menjadi role model pengelolaan koperasi modern di era digital.*
JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa tidak pernah memberikan persetujuan maupun izin kepada PT Investindo Public Optima te
EkonomiACEH Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Sosialisasi Wakaf Baitul Mal Gampong seKota Banda Aceh pada
KomunitasBALI Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mengejutkan publik. Kapal ferry yang membawa 65 o
PeristiwaBALI Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pemerintah pusat memungkinkan pemberian insentif kepada ke
PariwisataJAKARTA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada negaranegara untuk menaikkan harga minuman manis, alkohol, dan tembakau hingga
EkonomiJAKARTA Maskapai baru, FlyJaya, resmi mengepakkan sayapnya di langit Indonesia dengan melayani penerbangan perdananya pada Kamis (4/7). Ru
EkonomiJAKARTA Bagi para pelancong modern, waktu tunggu di bandara bukan lagi momen membosankan. Bandarabandara terbaik dunia kini menjelma menja
PariwisataDELI SERDANG Suasana haru menyelimuti upacara penyerahan jenazah calon jaksa Reynanda Primta Ginting di Jambur Taras 212, Kecamatan Pancurb
PeristiwaBRASIL Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu pag
NasionalPADANGSIDIMPUAN Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Padangsidimpuan berhasil mengungkap kasus pembobolan rumah kontrakan yang
Hukum dan Kriminal