BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Pemkot Gunungsitoli Teken Nota Kesepakatan dengan BRIN, Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah

- Selasa, 20 Mei 2025 15:19 WIB
Pemkot Gunungsitoli Teken Nota Kesepakatan dengan BRIN, Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah
Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli (kiri) dan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi (kanan) resmi menandatangani nota kesepakatan sinergi (NKS) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NIAS -Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengambil langkah maju dengan menandatangani Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, di Gedung Deputi BRIN, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dalam keterangannya, Wali Kota Sowa'a Laoli menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen Pemkot Gunungsitoli dalam membangun kota dengan pendekatan ilmiah yang berkelanjutan dan kontekstual.

"Kolaborasi ini membuka peluang besar untuk mengoptimalkan riset dan inovasi dalam percepatan pembangunan daerah," kata Sowa'a.

Ia menambahkan bahwa sinergi dengan BRIN akan memperkuat efektivitas kebijakan publik, karena dirancang berdasarkan hasil riset yang sesuai dengan kebutuhan lokal, serta tetap selaras dengan prioritas pembangunan nasional.

Sowa'a Laoli juga menyampaikan apresiasinya atas peran BRIN sebagai mitra strategis dalam menghadirkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya riset nasional, termasuk keahlian, fasilitas, dan jejaring ilmiah.

"Dengan kehadiran BRIN, kami bisa merancang kebijakan berbasis riset dan menyelesaikan isu strategis daerah secara lebih tepat sasaran," tambahnya.

Dalam jangka panjang, Pemkot Gunungsitoli menargetkan menjadi salah satu model daerah berbasis riset dan inovasi di Indonesia. Langkah ini dinilai sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat peran daerah dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis data.

"Mari jadikan nota kesepakatan ini sebagai pijakan bersama untuk bekerja lebih efektif, efisien, dan berbasis data dalam membangun daerah," tegas Sowa'a.

Dengan kerja sama ini, Gunungsitoli berharap dapat mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan daya saing daerah, dan menciptakan ekosistem inovasi yang dinamis, produktif, dan solutif terhadap berbagai tantangan pembangunan.*

(bs/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru