BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif Topan Ginting, KPK Bawa 3 Koper dan 2 Kardus Bukti

Justin Nova - Rabu, 02 Juli 2025 17:42 WIB
Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif Topan Ginting, KPK Bawa 3 Koper dan 2 Kardus Bukti
(KPK) menggeledah rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (nonaktif) Topan Obaja Putra Ginting di kawasan elit Royal Sumatera, Medan. Penggeledahan berlangsung lebih dari 7 jam, dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga 16.40 WIB. (foto: dtk)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (nonaktif) Topan Obaja Putra Ginting di kawasan elit Royal Sumatera, Medan.

Penggeledahan berlangsung lebih dari 7 jam, dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga 16.40 WIB.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah penyidik keluar dari rumah Topan dengan membawa tiga koper besar berwarna hitam, biru muda, dan biru tua, serta dua kardus dan satu tas tenteng.

Seluruh barang tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil operasional KPK yang diparkir di halaman rumah.

Proses penggeledahan itu juga mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian bersenjata laras panjang. Para penyidik tidak memberikan keterangan kepada awak media usai menyelesaikan tugas mereka.

Rincian Lokasi dan Proses Penggeledahan

Rumah Topan Ginting yang digeledah berada di Cluster Topaz, nomor 212 A, Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Medan.

Hunian dua lantai tersebut bercat dominan hitam, abu-abu, dan putih. Saat tim KPK tiba, rumah dalam kondisi terkunci, sehingga dibuka secara paksa dengan bantuan tukang kunci dan kepala lingkungan setempat.

Sebelum menggeledah rumah pribadi Topan, pada Selasa (1/7/2025), KPK lebih dulu menyasar kantor Dinas PUPR Sumut di Jalan Sakti Lubis dan sebuah rumah di Jalan Busi, Medan, yang lokasinya tak jauh dari kantor dinas tersebut.

Kronologi Kasus dan OTT KPK

Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Mandailing Natal (Madina) pada Kamis malam, 26 Juni 2025. OTT tersebut terkait dengan dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni:

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru