TANJAB TIMUR -Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) kembali menagih janji Bupati Dilla Hikmasari yang sebelumnya menyatakan komitmennya untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa baru saat masa kampanye Pilkada 2024 lalu.
Di tengah persiapan memasuki sekolah pascalibur panjang, persoalan seragam sekolah menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan para ibu rumah tangga. Banyak dari mereka berharap program bantuan seragam benar-benar dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
Purnani, warga Kelurahan Parit Culun Satu, mengungkapkan kekhawatirannya karena seragam untuk anaknya belum tersedia, sementara jadwal masuk sekolah sudah semakin dekat.
"Sebentar lagi libur anak sekolah akan usai, seragam sekolah anak belum ada. Kami berharap la apo yang di janjikan Ibu Bupati Dilla, yang katonyo mau ngasih seragam bagi siswa didik baru," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ridwan, warga Desa Kuala Dendang. Ia menilai bahwa bantuan seragam sekolah sangat penting bagi masyarakat, terutama saat masa pendaftaran siswa baru yang umumnya membutuhkan biaya besar.
"Kemaren Bupati Tanjab Timur pernah menjanjikan seragam itu, tapi sampai sekarang belum ado kabar. Kalau memang ado, bagusnyo dikasihkan dari sekarang sebelum anak-anak masuk sekolah," katanya penuh harap.
Janji seragam gratis tersebut menjadi salah satu program unggulan Bupati Dilla saat mencalonkan diri. Program ini dinilai sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab Tanjab Timur terkait progres atau mekanisme penyaluran seragam gratis tersebut. Warga berharap pemerintah dapat segera memberikan kejelasan agar mereka bisa mempersiapkan anak-anaknya dengan lebih tenang.*
Editor
: Justin Nova
Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Tanjab Timur Nantikan Realisasi Janji Seragam Gratis dari Bupati Dilla