BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Seluruh Aparat Desa di Sipirok Wajib Kuasai Komputer: Digitalisasi Layanan Jadi Prioritas Pemkab Tapsel

Mora Siregar - Selasa, 15 Juli 2025 11:01 WIB
108 view
Seluruh Aparat Desa di Sipirok Wajib Kuasai Komputer: Digitalisasi Layanan Jadi Prioritas Pemkab Tapsel
Pertemuan Kadis PMD Tapsel bersama Camat Sipirok Saharuddin Perwira, S.Sos, M.M, dan seluruh kepala desa di aula Kantor Camat Sipirok. (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) resmi mewajibkan seluruh aparat desa di Kecamatan Sipirok untuk menguasai keterampilan komputer dalam waktu dua bulan ke depan.

Langkah ini menjadi bagian dari percepatan digitalisasi layanan publik desa yang kini menjadi prioritas pemerintahan daerah.

Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Kadis PMD Tapsel, M. Yusuf Nasution, SP, saat menggelar pertemuan bersama Camat Sipirok Saharuddin Perwira, S.Sos, M.M, dan seluruh kepala desa di aula Kantor Camat Sipirok.

"Semua aparat desa wajib bisa komputer. Kami beri waktu dua bulan untuk ikut kursus. Jika tidak sanggup, akan diganti," tegas Yusuf.

Sebagai tahap awal, lima orang dari masing-masing desa akan mengikuti tes kemampuan komputer.

Tes ini menjadi tolok ukur kesiapan perangkat desa dalam beradaptasi dengan sistem pelayanan digital.

Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan ini juga akan dilakukan secara langsung oleh Dinas PMD bersama pihak kecamatan.

Camat Sipirok, Saharuddin Perwira, menyebut digitalisasi adalah prasyarat utama tata kelola modern di pemerintahan desa.

Mulai dari absensi digital, pelaporan berbasis aplikasi, hingga layanan masyarakat secara daring kini menjadi tuntutan.

"Kalau tidak mampu beradaptasi, maka akan tertinggal dalam melayani masyarakat," ujar Saharuddin.

Penerapan absensi otomatis berbasis digital menjadi salah satu implementasi awal.

Sistem ini akan mencatat kehadiran dan kepulangan perangkat secara real-time, menciptakan budaya kerja yang transparan dan disiplin.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru