
Overstay dan Palsukan Identitas, WNA Asal India Dideportasi Imigrasi Polonia Medan
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa keberadaan Harun Masiku, tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, masih bisa dipantau. KPK menyatakan bahwa meskipun Harun Masiku belum berhasil ditangkap, pihaknya terus bekerja keras untuk menuntaskan penangkapannya.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa KPK tidak dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai keberadaan Harun Masiku demi menjaga kelancaran proses pencarian. “Informasi terakhir, keberadaannya masih di tempat yang dapat dipantau. Namun, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut yang bisa mengganggu proses pencarian,” ujar Tessa dalam keterangan pers, Sabtu, 7 Desember 2024.
Tessa menambahkan bahwa penyidik KPK masih berhati-hati dalam mendalami setiap petunjuk yang ada, dan pihaknya berusaha secara maksimal untuk menangkap Harun. “Kami tidak bisa memastikan apakah dia berada di dalam atau luar negeri. Yang pasti, informasi yang kami terima masih bisa dipantau,” jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga:
Keberadaan Harun Masiku kembali menjadi sorotan setelah KPK kembali menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terbaru pada 6 Desember 2024. Surat DPO tersebut memuat empat foto terbaru Harun, yang terlihat mengenakan berbagai pakaian, termasuk kacamata, kaos hitam, jaket merah, dan batik. DPO ini adalah pembaruan dari surat DPO sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2020.
Dalam surat DPO terbaru, identitas Harun Masiku tercatat lengkap sesuai dengan KTP-nya, termasuk tinggi badan 172 cm, kulit sawo matang, rambut hitam, serta ciri-ciri fisik seperti berkacamata dan suara sengau dengan logat Toraja/Bugis. Harun Masiku diduga terlibat dalam praktik korupsi suap terkait PAW anggota DPR RI dan hingga kini masih menjadi buronan KPK.
Baca Juga:
Warga Indonesia berharap agar aparat penegak hukum segera dapat menangkap Harun Masiku, mengingat kejahatan yang dilakukannya telah mencoreng citra institusi negara. Meski keberadaannya masih bisa dipantau, masyarakat menantikan langkah konkret dari KPK dalam menangkap yang bersangkutan dan membawa keadilan.
KPK Optimis Penangkapan Harun Masiku Terus Berlanjut KPK berkomitmen untuk terus bekerja maksimal dalam proses penangkapan Harun Masiku. “Kami akan terus berusaha. Harun Masiku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum,” tegas Tessa Mahardhika.
DPO yang Diterbitkan Kembali Surat DPO terbaru ini mencatatkan ciri-ciri dan identitas lengkap Harun Masiku, termasuk foto terbaru yang menunjukkan beberapa perubahan penampilan. KPK berharap dengan pembaruan DPO ini, masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk menangkapnya.
(N/014)
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
EntertainmentRIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
NasionalJAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
NasionalPEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Kebakaran hebat melanda ruang produksi pabrik PT Rusindo Prima Food Industri yang berlokasi di Dusun II Pasar VII Cina, Desa
Peristiwa