BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

Ratusan Warga Jalan Aluminium Tolak Eksekusi Lahan, Polisi dan TNI Mundur Setelah Mediasi Gagal

Paul Antonio Hutapea - Kamis, 17 Juli 2025 11:24 WIB
97 view
Ratusan Warga Jalan Aluminium Tolak Eksekusi Lahan, Polisi dan TNI Mundur Setelah Mediasi Gagal
Ratusan warga Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan melakukan aksi turun ke jalan, Kamis (17/7/2025). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Ratusan warga Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Kamis (17/7/2025) melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk penolakan keras terhadap eksekusi lahan yang akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri Medan.

Pantauan di lokasi menunjukkan puluhan personil gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, dan Damkar dikerahkan untuk mengamankan proses eksekusi.

Sebelum eksekusi dimulai, petugas melakukan apel dan pengarahan terkait tugas pengamanan, sementara warga duduk di tengah jalan sambil membawa spanduk dan melakukan orasi penolakan.

Warga meminta agar aparat penegak hukum menarik pasukannya dan membatalkan eksekusi tersebut.

Ketegangan sempat terjadi, di mana terjadi dorong-mendorong antara warga dan polisi.

Warga berteriak, "Pergi dari sini, jangan kesini!"

Petugas berulang kali mencoba melakukan mediasi, namun usaha tersebut tidak berhasil karena warga tetap menolak keras eksekusi.

Akhirnya, polisi dan petugas Pengadilan Negeri Medan memutuskan mundur dan membatalkan eksekusi lahan tersebut. Tampak petugas menarik pasukan dari lokasi.

Pengacara warga, Irwansyah Gultom, menyesalkan tindakan sepihak yang dilakukan Pengadilan Negeri Medan.

Menurutnya, seharusnya hari ini menjadi jadwal mediasi antara warga dan pengadilan, bukan eksekusi.

"Hari ini kami menyesalkan sikap pengadilan yang melakukan eksekusi secara sepihak tanpa melibatkan warga dalam mediasi. Warga malah disuruh keluar dari tanah yang sudah mereka tempati puluhan tahun," ujar Irwansyah.

Ia juga mengungkapkan bahwa warga telah melakukan upaya hukum melalui praperadilan untuk melawan eksekusi tersebut.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru