BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Gus Miftah Ungkap Belum Menerima Gaji dan Fasilitas Negara, Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

BITVonline.com - Jumat, 06 Desember 2024 08:50 WIB
Gus Miftah Ungkap Belum Menerima Gaji dan Fasilitas Negara, Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SLEMAN –Gus Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal dengan panggilan Gus Miftah, mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima gaji sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal ini ia sampaikan dalam pernyataan pengunduran dirinya di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12).

Menurut Gus Miftah, meskipun telah menjabat selama satu bulan setengah, ia belum menerima gaji dari negara. “Saya dianggap menjadi pejabat baru satu bulan setengah, artinya sampai hari ini pun saya belum menerima gaji dari negara,” ujar Gus Miftah. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ia belum memanfaatkan fasilitas negara apapun, termasuk rumah dinas. “Alhamdulillah, saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas. Apa yang melekat dalam diri saya itu sudah ada jauh hari, termasuk jam tangan saya, itu bukan fasilitas negara,” tambahnya.

Pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya tersebut terjadi setelah munculnya kontroversi terkait pernyataannya yang merendahkan seorang pedagang es teh. Ia menyatakan bahwa keputusan mundur bukanlah sebuah kemunduran, melainkan sebagai langkah awal untuk terus berkontribusi lebih luas kepada bangsa dan negara Indonesia. “Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia, tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan semata, tetapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan amanah dan kepercayaan padanya. Ia menyatakan, meskipun tidak berhasil memenuhi harapan yang ditetapkan, ia merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo. “Saya seorang anak yang berlatarbelakang dari jalan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme, dan klub malam, telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, menyadari bahwa sebagai manusia biasa, dirinya tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan. “Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena kebenaran adalah milik Allah SWT,” katanya.

Keputusan mundur dari jabatan tersebut juga diiringi dengan keyakinan bahwa ini bukan akhir dari pengabdiannya, melainkan sebuah awal dari cara baru untuk memberikan kontribusi kepada negara. Gus Miftah berharap bisa terus berperan aktif dalam masyarakat, meskipun tanpa jabatan formal.

Dengan pengunduran dirinya ini, Gus Miftah berharap agar segala keputusan yang diambil bisa memberikan manfaat dan pembelajaran bagi semua pihak.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru