BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

CEO Forum Hulu Migas 2025 Tegaskan Tekad Capai Target 605 Ribu BOPD

Raman Krisna - Rabu, 30 Juli 2025 19:31 WIB
90 view
CEO Forum Hulu Migas 2025 Tegaskan Tekad Capai Target 605 Ribu BOPD
kegiatan CEO Forum Hulu Migas 2025 yang berlangsung dikantor SKK Migas hari ini (30/7) (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - 30 Juli 2025, Para pimpinan tertinggi (CEO) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Industri hulu migas kembali menegaskan komitmennya untuk dapat mencapai target lifting minyak dan gas 2025.

Tekad tersebut menjadi salah satu komitmen dari CEO KKKS pada kegiatan CEO Forum Hulu Migas 2025 yang berlangsung dikantor SKK Migas hari ini (30/7) yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia beserta jajaran Kementerian ESDM, Kepala SKK Migas Djoko Siswanta beserta seluruh jajaran Manajemen SKK Migas dan Para CEO KKKS.

Selain komitmen untuk dapat mencapai target lifting minyak 605 ribu barel BOPD dan lifting (salur) gas 5.628 MMSCD, para CEO KKKS juga menandatangani Piagam SIAP Selamat yang menegaskan komitmen dan kepatuhan KKKS untuk menjalankan operasional hulu migas dengan standar operasional dan keselamatan yang tinggi dan menerapkan Good Governance.

Dalam arahannya, Menteri ESDM menyampaikan perhatian Presiden untuk peningkatan lifting migas sangat besar karena menjadi salah satu program prioritas pada ASTA CITA karena sejak 2008 target lifting tidak pernah mencapai target APBN.

Dia mengingatkan harus dicari cara lain untuk meningkatkan lifting, masih ada peluang besar untuk meningkatkan lifting, selama mau berkolaborasi, terbuka dan bekerja sama. "Pemerintah memiliki kewenangan administrasi dan kebijakan maka bisa membantu KKKS melakukan eksekusi. KKKS memiliki kemampuan melakukan eksekusi yang membutuhkan dukungan kebijakan dari Pemerintah. Tentu kami akan dukung sepenuhnya", janji Bahlil.

Lebih lanjut Bahlil meningatkan bahwa dari 128 cekungan yang sudah berproduksi hanya 20 cekungan, artinya masih banyak potensi. Kemudian masih banyak POD tidak berjalan. Ini seharusnya segera dicari jalan keluar, tidak boleh berlama-lama lagi, karena Pemerintah akan ambil tindakan tegas.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru