
Mengepel Lantai Sudah Benar Tapi Masih Kotor? Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiMEDAN - Keluhan masyarakat terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai tidak tepat sasaran kembali mencuat. Warga mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mendistribusikan bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, menjelaskan bahwa bansos pusat seperti PKH dan BPNT bukan kewenangan pemerintah daerah, melainkan sepenuhnya ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kami hanya mengirim data berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan. Penentuan siapa yang menerima, itu wewenang pusat," ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga:
Warga Diminta Aktif Daftar DTKS
Khoiruddin meminta masyarakat yang merasa layak menerima bansos namun belum terdata, agar melapor ke kepala lingkungan atau lurah setempat untuk didaftarkan ke DTKS. Saat ini, kata dia, pemutakhiran DTKS sedang berlangsung untuk memastikan data lebih akurat dan tepat sasaran.
Baca Juga:
"Masyarakat harus proaktif. Kalau tidak terdata, tentu tak bisa mendapatkan bantuan," tegasnya.
Bansos dari Pemko Medan Hanya untuk Disabilitas
Terkait bansos yang bersumber dari Pemko Medan, Khoiruddin menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyalurkan bansos tunai, melainkan alat bantu kesehatan seperti kursi roda untuk penyandang disabilitas yang sudah terverifikasi dalam DTKS.
Selain itu, Pemko juga merancang program beasiswa untuk mahasiswa asal Medan, namun hanya untuk yang terdaftar dalam DTKS.
"Karena ada efisiensi anggaran, kuota beasiswa tahun ini kemungkinan berkurang dibanding tahun lalu," tambahnya.
Solusi untuk Warga yang Tidak Masuk DTKS
Untuk warga yang membutuhkan bantuan namun belum masuk DTKS, Dinsos akan berkoordinasi dengan program CSR dari pihak swasta agar tetap dapat menjangkau mereka, khususnya untuk bantuan non-tunai seperti alat bantu kesehatan.*
(ms/j006)
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
NasionalBANDUNG Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 10 atas tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga persahabatan yang
OlahragaJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa merah putih kembali mewarnai jalanan Ibu
NasionalBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan teguran keras kepada pengurus PDIP Jawa Tengah saat menyampaikan pidat
PolitikKARO Ribuan pengunjung memadati area Taman MejuahJuah (Open Stage) Berastagi, Kabupaten Karo, di malam terakhir Festival Bunga dan Buah (
Seni dan BudayaJAKARTA Banyak orang mengira bahwa sensasi kulit terasa kencang atau seperti tertarik setelah mencuci wajah adalah tanda bahwa wajah telah
KesehatanBANDUNG Laga uji coba internasional antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.
Olahraga