
Warga Desa Sampali Tersingkir, Proyek Mewah Jalan Terus di Atas Tanah Sengketa
DELI SERDANG Puluhan keluarga di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terancam kehilangan tem
Hukum dan Kriminal
PEKANBARU -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan modus korupsi yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Korupsi ini diduga terkait dengan pengadaan barang dan jasa fiktif serta pungutan ilegal dari pejabat daerah dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa dugaan korupsi ini melibatkan penggunaan uang bendahara daerah, yang mana pengeluaran dibuat lebih dulu dengan bukti pengeluaran fiktif yang kemudian dipertanggungjawabkan belakangan. Salah satu contoh modus yang diungkap adalah pengadaan alat tulis kantor, yang memiliki kuitansi namun tidak ada barangnya.
“Salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan cash kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif. Ini kan konyol,” kata Alex Marwata setelah menghadiri Pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi Negara ASEAN ke-20 di Bali, Selasa (3/12).
Selain itu, KPK juga menemukan adanya pungutan ilegal dari kepala dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta RSUD di Pekanbaru, yang diduga uangnya disalurkan kepada Risnandar Mahiwa. “Ada kutipan atau ada pungutan dari kepala-kepala dinas atau masing-masing OPD, iuran di daerah dari rumah sakit umum daerah,” ungkap Alex.
KPK belum dapat memastikan apakah uang yang terkumpul tersebut hanya berhenti pada Pj Wali Kota Pekanbaru atau melibatkan pihak lainnya. “Iya sementara seperti itu. Tapi kita belum tahu apakah uang itu berhenti di Pj-nya atau yang lain,” lanjutnya.
Modus korupsi pengadaan fiktif ini ternyata bukan hal baru, meski sudah berlangsung lama. Alex Marwata yang telah berpengalaman sebagai auditor selama 20 tahun menyatakan, praktik serupa masih banyak ditemukan hingga saat ini. “Saya sudah 20 tahun jadi auditor dan ketemu seperti itu dan sekarang praktik itu ternyata juga masih dilakukan,” tambahnya.
KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin kemarin di Pekanbaru, yang mengamankan 8 orang, termasuk Risnandar Mahiwa. Para pihak yang diamankan tersebut akan segera dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain uang lebih dari Rp 1 miliar yang ditemukan, KPK terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
(N/014)
DELI SERDANG Puluhan keluarga di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terancam kehilangan tem
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Di balik ambisi Indonesia membangun ketahanan energi lewat proyek 35.000 MW, terselip ancaman serius bagi kesehatan dan l
NasionalJAKARTA Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan dalam survei Riset Lingkaran Str
PolitikPADANGSIDIMPUAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Padangsidimpuan, Haji Muha
PeristiwaLUBUK PAKAM Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menegaskan pentingnya profesionalisme, kedisiplinan, dan kesiapsiagaa
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang siap mempercepat pembangunan infrastruktur daerah melalui program Karya Bakti TN
PemerintahanDENPASAR Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, menegaskan pentingnya peran kader posyandu dalam melaku
PemerintahanJAKARTA Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimbau masyarakat untuk segera melakukan aktivasi akun waj
PemerintahanRIAU Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi merealisasikan program edukatif bertajuk SMSI Goes to
PendidikanJAWA BARAT Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, meminta pemerintah pusat secara transparan mengumumkan daerahdaerah yang penyerapa
Politik