BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Bukan Rokok Ilegal, Kali Ini Menkeu Purbaya Kejar Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks!

Abyadi Siregar - Sabtu, 18 Oktober 2025 12:29 WIB
Bukan Rokok Ilegal, Kali Ini Menkeu Purbaya Kejar Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks!
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang kedapatan nongkrong di Starbucks dengan mengenakan seragam dinas.

Ia bahkan mengancam akan memecat mereka jika perilaku itu kembali terulang.

Amarah Purbaya memuncak setelah menerima laporan dari kanal Lapor Pak Purbaya yang baru diluncurkan awal pekan ini. Dalam laporan tersebut disebutkan, sejumlah pegawai Bea Cukai kerap terlihat berkumpul di gerai kopi ternama itu sambil berbincang soal bisnis dan aset pribadi.

Baca Juga:

"Orang-orang ini di Starbucks setiap hari, dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset baru, dapat kiriman mobil bagaimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak," kata Purbaya saat membacakan aduan tersebut di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Purbaya pun geram dan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas perilaku yang dianggap mencoreng citra institusi tersebut.

"Bilang sama mereka, kalau nongkrong jangan di Starbucks, di warung pinggir jalan saja. Kalau Senin depan masih ketemu begini, saya pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan persulit hidupnya," tegasnya.

Purbaya mengaku heran, meski sudah melakukan gebrakan perbaikan disiplin, pelanggaran etika semacam ini masih saja terjadi. Ia menilai, laporan dari lapangan kerap berbeda dengan realitas yang dirasakan masyarakat.

"Ini kan jadi kelihatan, mereka lapor bagus-bagus terus, tapi di lapangan begini. Kita butuh masukan dari masyarakat agar bisa membenahi secara perlahan," ujar Bendahara Negara itu.

Ia juga mengapresiasi efektivitas kanal Lapor Pak Purbaya yang telah menerima ribuan aduan publik, sebagian besar berkaitan dengan kinerja pegawai Bea Cukai.

Selain menyoroti kedisiplinan pegawai, Purbaya juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan peredaran rokok ilegal. Ia mengaku telah membentuk tim khusus lintas unit di Kementerian Keuangan untuk mengusut para 'cukong' di balik distribusi rokok tanpa cukai.

"Kita tahu siapa cukong-cukongnya di daerah. Saya sudah minta daftar lengkapnya. Kalau ada barang ilegal yang terhubung ke mereka, kita proses," ujar Purbaya.

Ia menegaskan tidak gentar meski banyak pihak yang disebut-sebut membekingi praktik ilegal itu.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru