Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri, Senin (20/10/2025), mengingatkan bahwa perlambatan belanjadaerah akan mengganggu pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia mendorong seluruh kepala daerah untuk mengelola dana lebih produktif.
"Jangan biarkan uang tidur, uang harus kerja bantu ekonomi daerah. Akselerasi belanja jangan ditunda sampai akhir tahun," tegas Purbaya.
Selain itu, Purbaya juga mengingatkan pentingnya menjaga tata kelola keuangan agar kepercayaan publik dan investor tidak luntur.
Menutup pernyataannya, Andriza menyatakan pihaknya masih menunggu klarifikasi resmi dari Kementerian Keuangan terkait sumber data Rp 3,1 triliun tersebut.
"Kami ingin tahu detailnya, apakah ini angka kumulatif atau hanya untuk provinsi saja. Untuk sementara, data internal kami menunjukkan kas daerah hanya di kisaran Rp 900 miliar sampai Rp 1,1 triliun," tegas Andriza.
Polemik ini mencuat di tengah sorotan publik terhadap efisiensi penggunaan APBD dan kecepatan eksekusi program pembangunan oleh pemerintah daerah.*